Penyebab Timbulnya Bunyi Dan Pengetahuan Mengenai Bunyi

Mengenai kata 'bunyi' tentunya sebagian besar dari kita semua sudah tidak asing dengan kata tersebut. Memang benar bunyi ini sering dijumpai dalam kehidupan kita sehari - hari. Pada catatan kali ini kita akan bersama - sama belajar mengenai pengetahuan yang berkaitan dengan bunyi. Ada pun juga yang menjadi salah satu poin pada catatan kali ini adalah pengetahuan mengenai hal - hal yang menjadi penyebab dari timbulnya bunyi. Langsung saja disimak catatan kali ini dengan seksama agar semakin menambah pemahaman mengenai bunyi.

Adanya bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar

Dalam kehidupan keseharian kita sering mendengar berbagai macam jenis bunyi. Bunyi - bunyi tersebut bermacam - macam ada yang dikategorikan bunyi merdu ada pula yang dikategorikan dengan bunyi yang bising. Pada dasarnya penggolongan atau pengkategorian jenis - jenis bunyi ini relatif menurut yang menggolongkannya. Setiap orang yang mendengarkan bunyi tentunya ada yang mempunyai pendapat yang berbeda atau sama mengenai kategori dari bunyi tersebut.

Bunyi pada umumnya dikatakan merdu bilamana bunyi tersebut nikmat untuk didengarkan. Bunyi yang tergolong bising ini biasanya apabila kita dengarkan dapat membengkakan telinga kita. Adapun yang dapat dikatakan bunyi merdu sebagai contohnya suara penyanyi yang sedang melantunkan lagu, terus kemungkinan juga suara kicauan burung dan masih banyak lagi suara atau bunyi yang dapat dinikmati dan tidak membengkakan telinga yang mendengarnya. Selain contoh dari bunyi yang tergolong merdu tentunya ada juga bunyi yang tergolong membisingkan atau tidak dapat dinikmati alias membengkakan telinga. Misalnya saja bunyi yang pada umumnya tergolong bunyi yang bising dan membengkakan telinga yaitu suara pesawat terbang dan suara petir.

Jenis atau macam bunyi ada berbagai macam, terus sekarang sebenarnya darimana bunyi tersebut dihasilkan?. Bunyi yang kita dengan sehari - hari ini sebenarnya bersumber dari adanya benda yang bergetar atau benda yang mengalami getaran. Sebagai contohnya saja kita memakai penggaris sebagai sumber bunyi, caranya kita taruh sebagian bagian dari penggaris di atas sebuah meja kemudian kita tindih bagian penggaris yang terdapat di atas meja tersebut menggunakan suatu benda yang berat atau kita tindih dengan tangan kita agar tidak jatuh. Setelah itu kita tarik ke atas atau ke bawah pada bagian penggaris yang tidak terdapat di atas meja. Ketika telah di tarik selanjutnya kita lepas, maka penggaris tersebut akar bergetar dan mengeluarkan suara atau bunyi kurang lebih ber...ber...ber..., demikian lah kurang lebih bunyi yang dihasilan dari penggaris yang kita getarkan tadi. Ketika penggaris bergetar tentunya kita akan merasakan getaran yang diakibatkan oleh penggaris tersebut. Pada dasarnya suatu bunyi yang terdapat di alam ini dihasilkan oleh benda yang bergetar.

Ada pun juga cara lain yang dapat digunakan untuk membuktikan bahwasanya bunyi tersebut berasal dari benda yang bergetar adalah seperti yang dijelaskan berikut ini. Memegang bagian leher kita tepatnya pada bagian dekat dagu. Setelah memegang leher di bagian dekat dagu, kemudian kita berteriak. Maka pada saat kita berteriak jari - jari tangan kita akan merasakan adanya getaran yang terdapat pada bagian leher kita. Itulah cara lain yang dapat kita pergunakan untuk membuktikan bahwasanya bunyi itu ditimbulkan dari benda yang bergetar. Dengan kita mengetahui bahwasanya bunyi itu ditimbulkan dengan adanya benda yang bergetar maka pemahaman kita tentang bunyi semakin bertambah.

Manusia itu dapat bersuara dikarenan memiliki pita suara pada bagian pangkal tenggorokan. Ketika manusia bersuara maka pita suara ini akan bergetar, karena akibat mendapat pengaruh dari udara pernapasan dalam proses bernapas. Ada pun suatu benda yang dapat menghasilkan suatu bunyi dinamakan sebagai sumber bunyi, sebagai contohnya saja berbagai jenis alat musik. Pada masing - masing jenis sumber bunyi dapat menghasilkan bunyi dengan cara tertentu. Misalnya saja alat musik gitar dapat menghasilkan bunyi bilamana dipetik pada bagian dawainya. Kentongan dapat menghasilkan bunyi ketika kentongan tersebut dipukul. Pada saat alat musik ini dapat mengahsilkan suara atau bunyi maka alat musik gitar merupakan sebagai sumber bunyi, begitu juga ketika kentongan dipukul dan dapat menghasilkan bunyi maka kentongan juga dinamakan sebagai sumber bunyi. Tentunya alat yang sebagai sumber bunyi masih banyak jenisnya dengan cara penghasil bunyi yang tidak sama dan memiliki cirikhas masing - masing.

Suatu bunyi yang terdapat di alam ini akan semakin kuat atau terdengar lebih keras (nyaring) bilamana diperkuat oleh udara yang turut ikut bergetar karena terjadinya peristiwa resonansi. Peristiwa resonansi merupakan suatu peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran dari benda lain. Peristiwa resonansi ini pada umumnya bisa terjadi pada alat - alat musik. Udara juga ikut bergetar sebagai contohnya pada alat musik gitar atau pada kentongan udara juga ikut bergetar. Pada alat musik gitar atau kentongan terdapat ruangan kosong berlubang, yang mana ruangan kosong berlubang ini dipergunakan untuk mebuat suara atau bunyi yang dihasilkan semakin jelas dan bisa didengar dari jarak yang relatif jauh sekalipun. Ketika senar - senar dawai dipetik dan bergetar, maka udara di dalam rongga gitar juga turut ikut bergetar. Akibat adanya peristiwa resonansi ini maka suara gitar terdengar lebih jelas. Pada alat kentongan, ketika kentongan dipukul maka udara di dalam rongga akan ikut bergetar. Akibatnya, bunyi yang dihasilkan dari kentongan terdengar jelas bahkan dari jarak yang cukup jauh bunyinya bisa terdengar. Demikianlah dengan terjadinya peristiwa resonansi bunyi menjadi lebih keras dan bisa terdengar dari jarak yang relatif jauh.

Demikianlah sekelumit pembahasan mengenai penyebab timbulnya bunyi dan pengetahuan yang berhubungan dengan bunyi. Semoga dengan adanya tulisan yang jauh dari lengkap ini dapat sedikit ikut andil dalam menambah sumber ilmu pengetahuan. Terima kasih diberikan kepada teman - teman pembaca yang telah melonggarkan waktunya untuk menyimak catatan pada blog yang sederhana ini.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan memberikan komentar dengan sopan dan tidak menyimpang dari topik tulisan.
Tolong untuk tidak menyantumkan link hidup maupun mati.
Terimakasih atas perhatiannya.