Memahami Mengenai Isolasi Reproduksi Makhluk Hidup

Isolasi reproduksi barang kali merupakan suatu kata atau istilah yang mana bagi sebagian orang sudah sering mengetahuinya. Akan tetapi juga ada dari sebagian orang yang belum mengetahui mengenai hal - hal yang berkaitan dengan isolasi reproduksi. Meskipun sudah mengetahui hal - hal yang berkaitan atau yang ada hubungannya dengan isolasi reproduksi akan tetapi tidak ada salahnya dan tidak ada ruginya untuk menyimak catatan kali ini yang isinya mengangkat masalah hal - hal yang terdapat hubungannya dengan isolasi reproduksi. Untuk yang belum mengetahui mengenai hal - hal yang berkaitan dengan isolasi reproduksi maka dipersilahkan menyimak catatan kali ini supaya memahami hal - hal yang berhubungan dengan isolasi reproduksi.

Memahami dan menambah wawasan mengenai isolasi reproduksi yang terjadi pada makhluk hidup

Dalam kehidupan makhluk hidup di alam ini ternyata juga mengalami suatu peristiwa atau proses yang dinamakan dengan isolasi reproduksi. Isolasi reproduksi ini merupakan suatu bentuk hambatan yang dialami oleh organisme atau makhluk hidup untuk melakukan perkawinan silang. Dengan adannya kondisi yang terhambat untuk melakukan perkawinan silang, maka suatu organisme tersebut hanya dapat melakukan perkawinan dengan satu spesiesnya saja. Bilamana individu - individu dalam satu populasi berkumpul atau bertempat tinggal dalam suatu tempat yang sama maka kemungkinan besar dapat timbulnya kompetisi antar individu dalam populasi tersebut. Kompetisi yang terjadi atau dialami oleh individu - individu di dalam populasi dapat terjadi dalam berbagai hal diantaranya saja, terjadi kompetisi dalam hal perebutan makanan, tempat, maupun bahkan juga kompetisi dalam rebutan pasangan untuk melakukan proses perkawinan.

Keadaan yang adanya kompetisi dalam suatu populasi memungkinkan beberapa individu yang kalah di dalam populasi tersebut, akan berusaha untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan keadaan yang demikian. Proses penyesuaian diri yang dilakukan adalah dengan mengembangkan cara hidup yang berbeda atau tidak sama dengan individu - individu yang sepopulasi dengannya. Dengan adanya kondisi yang seperti demikian ini tentunya dapat mengakibatkan, tidak akan pernah terjadinya proses perkawinan di antara organisme - organisme yang memiliki pola adaptasi atau penyesuaian diri yang tidak sama. Adapun suatu organisme yang mana memiliki ciri - ciri morfologi, fisiologi, dan perilaku yang hampir sama dan berbeda dalam satu lingkungan yang sama tetapi tidak dapat melakukan perkawinan silang maka dinamakan dengan organisme simpatrik. Hal - hal yang menghalangi terjadinya persilangan yang menghasilkan keturunan fertil pada organisme yang simpatrik hal disebut dengan isolasi reproduksi. Dalam hal isolasi simpatrik ada beberapa hal yang menjadi mekanisme dari berjalannya isolasi reproduksi tersebut diantaranya meliputi isolosi ekogeografi, isolasi habitat, isolasi musim, isolasi perilaku, isolasi mekanis, isolasi gamet, isolasi perkembangan, hibrid tidak mampu bertahan hidup, hibrid mandul, eliminasi hibrid. Untuk penjelasan mengenai beberapa mekanisme yang berperan dalam terjadinya isolasi reproduksi pada makhluk hidup seperti yang disebutkan sebelumnya, dapat disimak pada pemaparan ringkas berikut ini.

Isolasi Ekogeografi, Setiap populasi yang bertempat hidup di alam bebas ini tentunya melakukan penyesuaian diri atau adaptasi dengan kodisi habitat atau lingkungan hidup yang ditempati oleh populasi tersebut. Populasi yang berhasil melakukan penyesuaian diri atau berhasil melakukan adaptasi dengan lingkungan tempat hidupnya maka individu - individu yang berada di dalam populasi tersebut telah mengalami perubahan secara genetik yang diakibatkan oleh kondisi di lingkungan tempat hidupnya. Apabila ada kelompok individu atau populasi yang terpisah maka tiap - tiap populasi tersebut akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan hidupnya dan membentuk populasi baru. Bilamana populasi yang terpisah ini dikembalikan ke tempat lingkungan asalnya sebelum memisahkan diri, maka inividu populasi ini tidak akan bisa melakukan perkawinan silang dengan individu populasi asalnya. Kondisi yang semacam ini dikarenakan individu yang telah terpisah itu merasa asing dengan dengan lingkungan yang semula.

Sebagai contoh dari terjadinya isolasi ekogeografi yaitu, pada tumbuhan Platanus occidentalis yang tempat hidupnya berada di sebelah timur negara Indonesia dan tumbuhan Platanus orientalis yang hidup di sebelah barat negara Indonesia. Apabila kedua tumbuhan ini ditanam berdekatan maka tidak akan pernah terjadi proses penyerbukan silang. Hal ini disebabkan kedua jenis tanaman tersebut telah melakukan adaptasi atau penyesuaian diri dengan keadaan lingkungan hidup masing - masing. Ketidakmampuan melakukan penyerbukan silang ini dikarenakan adanya isolasi ekogeografi yang dialami oleh kedua tanaman tersebut.

Demikianlah uraian mengenai hal - hal yang berhubungan dengan isolasi reproduksi yang terjadi pada makhluk hidup. Semoga uraian yang sederhana ini bisa mudah dipahami dan tentunya bisa diambil manfaat. Terimakasih kepada teman - teman yang telah melonggarkan waktunya untuk menyimak catatan dari blog yang sederhana ini.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan memberikan komentar dengan sopan dan tidak menyimpang dari topik tulisan.
Tolong untuk tidak menyantumkan link hidup maupun mati.
Terimakasih atas perhatiannya.