Pengertian Dan Teori - Teori Mengenai Terjadinya Tata Surya

Tata surya barang kali sudah banyak dari kita semua yang mengetahui atau mungkin hanya pernah membaca atau mendengar mengenai tata surya. Terus bagaimana dengan pengertian dari tata surta tersebut? Kemungkinan juga tidak banyak dari kita yang mengetahui mengenai pengertian atau difinisi dari kata tata surta tersebut. Meskipun demikian tidak menjadi masalah karenan pada catatan kali ini tepatnya akan mengajak kita semua untuk belajar bersama - sama guna mengetahui pengertian dari tata surya. Selain kita akan mempelajari pengertian dari tata surya, kita juga akan mencari tahui mengenai berbagai macam teori yang mengemukakan mengenai proses kejadian dari tata surya yang ada di alam ini. Untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan hal - hal yang telah disebutkan sebelumnya maka silahkan menyimak tulisan atau catatan kali ini secara lebih lanjut dan seksama.

Memahami dan mengetahui mengenai apa yang dimaksud dengan tata surya atau pengertian dari tata surya

Pemahaman mengenai tata surya tentunya tidak lepas kita harus mengetahui terlebih dahulu apa arti dari kata tata surya tersebut. Tata surya oleh para ahli diartikan sebagai suatu kumpulan dari berbagai macam benda langit yang tersusun atas satu bintang berpijar dan besar yang dinamakan dengan matahari, matahari ini bertindak sebagai pusat atau inti dari tata surya sedangkan benda - benda langit lainnya berposisi dan bergerak mengelilingi matahari tersebut. Pergerakan benda - benda langit selain matahari mengelilingi matahari, hal ini sebagai akibat dari pengaruh gaya gravitasi yang dimiliki oleh matahari sebagai inti atau pusat tata surya.

Dalam suatu pemahaman dari para ahli ada juga yagn mengatakan bahwasanya tata surya merupakan suatu sistem matahari atau dinamakan dengan solar system. Dikatakan juga tata surya merupakan keluarga matahari yang mana terdiri dari matahari yang merupakan bintang raksasa yang dikelilingi oleh benda - benda langit lainya seperti planet - planet dan benda - benda angkasa yang jumlahnya sangat banyak bahkan sampai jutaan. Benda - benda langit yang mengelilingi matahari ini melewati suatu lintasan yang dinamakan dengan orbit. Orbit yang dilalui oleh benda - benda angkasa ini mengelilingi matahari. Adapun bentuk orbit yang dilalui oleh planet untuk mengelilingi matahari berbentuk elip. Benda - benda langit itu mengelilingi matahari dengan melewati lintasannya masing - masing sehingga tidak mengalami tabrakan antara yagn satu dengan yang lain.

Mengetahui beberapa teori mengenai terbentuknya tata surya

Di dalam dunia ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari mengenai tata surya ada beberap macam teori yang mengemukaan tentang terjadinya tata surya. Masing - masing teori tersebut dikemukakan oleh para ahli dengan berbagai argumen pendukung yang dikemukakan oleh para ahli tersebut. Dari beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli mengenai terbentuknya tata surya tidak semuanya bisa dibuktikan kebenaranya. Akan tetapi pada kesempatan kali ini kita akan bersama - sama mengetahui mengenai beberapa teori yang terkenal mengenai tata surya. Beberapa teori mengenai tata surya yang akan dipaparkan pada tulisan kali ini diantaranya teori kabut, teori planetesimal, teori bintang kembar, teori pasang surut, teori awan debu. Dari masing - masing teori tersebut tentunya memiliki pendapat dan pandangan masing - masing mengenai tata surya. Ada pun pembahasan ringkas mengenai beberapa teori tersebut seperti yang diterangkan pada pembahasan di bawah ini.

# Teori kabut atau disebut juga dengan teori nebule

Teori ini dikemukakan oleh dua orang ahli yang bernama Immanuel Khant (1749 - 1827) dan Piere Simon de Laplace (1796). Kedua ahli atau ilmuan ini mengemukakan teorinya yang dikenal dengan teori kabut atau teori nebule. Teori kabut ini menyatakan bahwasanya matahari dan planet - planet atau benda - benda langit yang mengelilingi matahari itu terbentuk dari kabut yang berpilin. Kabut yang berpilin ini berbentuk bulat dan besar yang terdapat di jagad raya. Semakin kecil ukuran dari bola kabut raksasa ini maka semakin cepat putaran yang dialami oleh bola kabut raksasa tersebut. Karena semakin cepat putaran dari bola kabur raksasa ini maka pada bagian poros dari bola raksasa ini mengalami pemampatan. Sedangkan pada bagian equatornya membentuk gelang - gelang yang lama kelamaan menjauh dari bola inti. Setelah menjauh dan terpisah dari bola inti maka gelang - gelang ini membentuk gumpalan - gumpalan yang menjadi planet - planet dan benda angkasa lainnya. Orbit planet mengelilingi matahari ini hampir berbentuk melingkar sebagai akibat dari proses pembentukan dari planet - planet tersebut. Teori atau hipotesis nebule ini telah dipercaya oleh banyak orang kurang lebih dalam kurun waktu seratus tahunan. Akan tetapi dewasa ini teori ini sudah tidak dipercaya lagi dikarenakan yaitu pertama teori nebule ini tidak mampu memberikan jawaban mengenai beberapa hal yang terdapat di dalam tata surya ini dan yang kedua telah banyak muncul teori baru yang lebih mendapat kepercayaan dari orang banyak selain itu juga teori baru yang muncul juga dianggap lebih memberikan kepuasan.

Sekian dahulu catatan mengenai pengertian tata surya dan teori - teori mengenai kejadian dari tata surya. Semoga catatan yang jauh dari lengkap ini bisa sedikit menambah informasi dan wawasan kita mengenai tata surya. Terima kasih diberikan kepada teman - teman semua yang telah meluangkan waktunya untuk menyimak catatan yang ala kadarnya ini.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan memberikan komentar dengan sopan dan tidak menyimpang dari topik tulisan.
Tolong untuk tidak menyantumkan link hidup maupun mati.
Terimakasih atas perhatiannya.