Memahami Kegunaan Dan Kerugian Angin Bagi Kehidupan

Memahami Kegunaan Dan Kerugian Angin Bagi Kehidupan

Angin, merupakan bagian dari alam yang tentunya juga dapat memberikan pengaruh bagi kelangsungan kehidupan dari berbagai jenis makhluk hidup. Pengaruh yang diberikan oleh angin ini dapat berupa pengaruh positif yang dapat dinamakan juga dengan kegunaan atau manfaat dari angin. Selain memberikan pengaruh dari segi positif angin juga dapat memberikan pengaruh dari segi negatif yang mana berupa kerugian yang dirasakan oleh kehidupan makhluk hidup. Pada intinya angin yang teradapat di alam bebas ini dapat memberikan pengaruh bagi keseimbangan lingkungan hidup baik dalam hal positif maupun dalam hal negatif. Di dalam catatan kali ini kita akan secara bersama - sama mempelajari atau mencari tahu mengenai beberapa kegunaan dan kerugian yang diberikan oleh angin.

Memahami dan mencari tahu manfaat atau kegunaan angin

Angin di dalam kehidupan makhluk hidup dapat memberikan banyak manfaat atau kegunaan yang bisa memberikan dampak bagi kehidupan makhluk hidup. Manfaat dari angin ini tentunya dapat bermacam - macam dan berbeda manfaat yang dapat dirasakan bagi setiap makhluk hidup. Angin dalam kehidupan dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang yang berbeda - beda dengan tujuan yang berbeda - beda dan cara pemanfaatan yang berbeda - beda pula. Masing - masing kegunaan dari angin ini tentunya dapat dipergunakan untuk mempertahankan kelangsungan hidup bagi makhluk hidup. Di dalam pembahasan ini kita akan mengidentifikasi berbagai manfaat dari angin bagi kehidupan sehari - hari.

Di dalam kehidupan sehiri - hari angin bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal diantaranya saja yaitu [#] ketika kita sedang mencuci pakaian akan tetapi suasana atau cuaca dalam keadaan mendung berarti tidak terdapat sinar mantahari (panas matahari) dengan bantuan dari angin yang bertiup pakaian dapat kering. Ketika selesai mencuci pakaian kita dapat menaruh pakaian yang telah selesai dicuci tersebut pada tempat yang teduh dan mudah terkena tiupan angin sehingga dengan sendirinya lama - kelamaan pakain akan kering dengan tanpa bantuan dari panas cahaya matahari. [#] Untuk anak - anak bermain, angin dapat dipergunakan untuk menerbangkan layang - layang. Ketika layang - layang terbang maka dapat di kendalikan dengan menggunakan benang yang terikat pada layang - layang. Arah gerakan dari layang - layang ini dapat didapatkan informasi mengenai arah gerakan dari tiupan angin.

[#] Untuk keperluan olahraga angin juga dapat dimanfaatkan yaitu diantaranya dapat dipergunakan untuk paralayang, terjun payung dan lain - lain jenis olahraga yang dapat memanfaatkan angin. Dengan menggunakan energi angin ini dalam kegiatan olahraga maka energi yang dimiliki oleh angin tidak akan tersia - siakan. Ketika melakukan olahraga terjun payung maupun paralayang kita dapat melihat pemandangan dari angkasa dengan bantuan dari energi angin. Selain dapat berolahraga tentunya dengan adanya energi angin ini dapat dipergunakan untuk berpariwisata melihat keindahan pemandangan dari angkasa. [#] Dalam hal keperluan transportasi energi yang dimiliki oleh angin juga bisa dipergunakan yakni dapat dipergunakan untuk menggerakan kapal layar. Dengan memanfaatkan arah tiupan angin maka kapal layar dapat bergerak melaju menuju ke tempat tujuan. Selain bertransportasi menggunakan kapal layar dengan bantuan angin, tentunya kita dapat melihat pemandangan di perairan sehingga dapat menghilangkan stress.

[#] Pemanfaatan energi angin untuk sumber daya energi listrik yang mana dengan menggerakan baling - baling atau kincir angin. Dengan menggerakan kincir angin atau baling - baling yang pada bagian porosnya diberi motor atau dinamo yang kemudian digerakan dengan bantuan tenaga angin, maka dapat menghasilkan listrik yang dapat dipergunakan untuk keperluan kehidupan sehari - hari. Pemanfaatan energi angin untuk dapat menghasilkan listrik maka dapat dipergunakan sebagai sumber energi alternatif.

Memahami Perambatan Bunyi Dan Kuat Bunyi

Memahami Perambatan Bunyi Dan Kuat Bunyi

Pemahaman mengenai bunyi tentunya masih ada banyak hal yang bisa ketahui yang berhubungan dengan bunyi. Pada catatan sebelumnya pada blog ini telah diuraikan mengenai bagaimana bunyi itu dapat terjadi. Pada catatan kali ini kita akan sama - sama memahami mengenai perambatan bunyi dan juga tingkat kuat bunyi. Bunyi yang timbul di kehidupan sehari hari ternyata juga dapat melakukan perambatan. Selain dapat melakukan perambatan bunyi itu juga dapat mengalami peningkatan atau penurunan tingkat kuat bunyi. Untuk mengetahui informasi yang berhubungan dengan perambatan bunyi dan tingkat kuat bunyi maka silahkan menyimak isi catatan pada kesempatan kali ini dengan seksama.

Bunyi dapat mengalami perambatan atau bunyi itu dapat merambat

Bunyi yang terjadi di alam ini dapat mengalami perambatan sehingga dapat terdengar dengan jarak yang relatif jauh. Bunyi dapat mengalami perambatan ini tentunya akan memberikan manfaat bagi makhluk hidup yang hidup di alam ini. Dengan mengalami perambatan bunyi ini dapat terdengar dari tempat - tempat yang berbeda dari asal sumber bunyi tersebut. Ketika bunyi ini dapat terdengar dari tempat yang berbeda akan mempercepat bunyi tersebut tersebar ke segala arah.

Perambatan bunyi sehingga bisa terdengar atau sampai ke tempat - tempat yang bermacam - macam lokasinya, hal ini tentunya melewati suatu medium atau perantara. Perantara atau medium perambatan bunyi ini dapat berupa berbagai macam bentuk zat yang bermacam - macam. Jenis zat yang dapat digunakan oleh bunyi untuk melakukan perambatan diantaranya gas, padat, dan cair. Berbagai jenis zat tersebut dapat dipergunakan oleh bunyi untuk melakukan perambatan sehingga bunyi tersebut dapat terdengar dari tempat yang tidak sama dari sumber berasalnya bunyi tersebut.

Bunyi dapat melakukan perambatan melalui benda gas, cair, dan padat. Zat perantara yang dipergunakan oleh bunyi untuk melakukan perambatan dinamakan dengan zat perantara atau medium perantara. Sebagai contoh dari benda yang dapat dipergunakan untuk perambatan bunyi adalah udara, air, dinding, kayu, dan beberapa benda lainnya yang tergolong di dalam benda cair, padat, atau pun benda gas. Bunyi ini tidak dapat dilihat bentuknya dan juga proses perambatan dari bunyi ini juga tidak dapat diamati. Untuk dapat mengetahui proses perambatan bunyi seperti atau mirip dengan merambatnya gelombang di dalam air. Ketika kita melemparkan batu atau kerikil ke dalam air tentunya kita akan melihat mengenai riak - riak melingkar yang bergerak ke tepi. Proses perambatan yang dialami oleh gelombang bunyi seperti halnya bentuk perambatan gelombang dalam air tersebut.

Ketika tidak tersedia medium atau zat untuk melakukan perambatan, maka bunyi tidak akan bisa merambat dan tidak akan terdengar dari tempat yang berbeda. Kondisi bunyi tidak dapat merambat ini bilamana sumber bunyi tersebut berada pada suatu tempat yang keadaannya hampa udara. Keadaan yang hampa udara sehingga bunyi tidak dapat melakukan perambatan ini seperti yang berada pada angkasa luar dan juga pada daerah yang berlokasi di bulan. Keadaan di bulan sunyi karena tidak terdengar bunyi apa pun.

Waktu yang diperlukan oleh bunyi untuk melakukan perambatan memerlukan waktu yang relatif lama. Kejadian atau peristiwa yang memperlihatkan bahwasanya bunyi memerlukan waktu yang relatif lama untuk melakukan perambatan yaitu seperti timbulnya petir yang mana di dahului oleh kilat terlebih dahulu yang baru kemudian terdengar suara petir. Dengan adanya kejadian ini dapat diambil pemahaman bahwasanya kecepatan perambatan bunyi lebih lama jika dibandingkan dengan cepat rambat kilat atau cahaya. Ketika dapat diambil pemahaman yang demikian ini juga bisa didapatkan informasi kalau bunyi ini benar - benar melakukan perambatan untuk bisa terdengar pada suatu daerah yang berbeda.

Dari berbagai pemaparan mengenai bunyi yang telah dipaparkan pada paragrap sebelumnya dapat kita ambil beberapa pemahamanan. Pertama, bunyi yang ada di alam ini dapat mengalami perambatan melalui berbagai macam medium perantara yang berbentuk zat padat, zat gas, dan zat cair. Kedua, pada kondisi atau keadaan yang hampa udara bunyi tidak dapat melakukan perambatan. Ketiga, proses permbatan bunyi dapat dilihat dalam bentuk gelombang bunyi. Terakhir bunyi dalam melakukan perambatan pada zat perantara atau medium perantara memerlukan waktu dalam perambatannya.

Bunyi memiliki tingkat kuat atau level kuat bunyi

Dalam pembahasan catatan sebelumnya telah kita ketahui mengenai bagaimana bunyi yang terdapat di alam ini timbul, sekarang di dalam catatan kali ini selain mengetahui mengenai proses perambatan bunyi seperti yang telah di paparkan pada beberapa paragrap di atas. Pada bagian ini kita juga akan belajar mengetahui mengenai tingkat kekuatan suatu bunyi yang terdapat di alam. Bunyi yang timbul di alam ini tentunya memiliki tingkat kekuatan yang berbeda - beda. Dari tingkat bunyi yang dimiliki oleh bunyi tersebut tentunya ada suatu hal yang menjadi penyebab dari kuat lemahnya suatu bunyi. Untuk mengetahui penyebab dari kuat lemahnya suatu bunyi kita akan mengetahui dalam pembahasan berikut ini.

Sebenarnya tingkat lemah kuatnya suatu bunyi tersebut di tentukan oleh besar kecilnya amplitudo yang dihasilkan oleh benda yang bergetar. Semakin besar nilai amplitudo dari benda yang bergetar tersebut maka tingkat bunyi yang dihasilkan semakin meningkat atau semakin keras. Begitu pula sebaliknya semakin kecil nilai amplitudo maka semakin lemah tingkat bunyi yang dihasilkan. Tingkat lemah kuatnya suatu bunyi yang dihasilkan oleh suatu benda yang terdapat di alam dipengaruhi oleh nilai amplitudo getaran dari benda yang bergetar. Dengan demikian kita dapat mengatur lemat kuatnya dari bunyi yang dihasilkan oleh suatu benda dengan mengatur nilai dari amplitudo getaran dari suatu benda tersebut.

Pada pembahasan dalam catatan kali ini kita telah mengetahui mengenai peristiwa perambatan yang dialami oleh bunyi. Selain itu kita juga mengetahui megenai level atau tingkat kuat bunyi yang dihasilkan oleh suatu benda atau sumber bunyi. Perambatan bunyi melalui suatu zat perantara atau medium perantara baik berupa zat padat, cair, maupun gas. Tingkat kuat lemahnya bunyi yang dihasilkan oleh suatu sumber bunyi dipengaruhi oleh nilai besar kecilnya dari amplitudo getaran suatu benda atau sumber bunyi. Dengan menyimak sekelumit catatan dalam blog sederhana ini maka kita dapat sedikit mengetahui mengenai perambatan dan kuat bunyi. Tentunya hal - hal yang berkaitan dengan bunyi masih banyak lagi selain dari perambatan dan tingkat kuat yang dimiliki oleh bunyi. Dengan masih banyaknya hal - hal yang berkaitan dengan bunyi maka kita harus berusaha untuk mencari pengetahuan yang berhubungan dengan bunyi agar pengetahuan yang kita punyai semakin bertambah dan dapat dimanfaatkan pada kemudian hari.


Memahami Rangka Tubuh Manusia

Memahami Rangka Tubuh Manusia

Manusia sebagai makhluk hidup yang mempunyai akal, ternyata tubuh yang dimilikinya tersusun dari berbagai rangka yang berbeda - beda jenisnya. Rangka yang meyusun dari tubuh manusia ini ternyata ada berbagai macam bentuknya. Dari masing - masing bentuk rangka yang menjadi penyusun atau penyokong dari tubuh manusia tersebut ternyata kesemuannya memiliki fungsi atau kegunaan masing - masing. Masing - masing kegunaan dari rangka tubuh tersebut, pada intinya kesemuanya berguna untuk membantu manusia dalam melangsungkan hidupnya. Dari kesemua jenis rangka manusia itu semua memiliki kegunaan yang saling bekerjasama satu sama lain. Dengan adanya saling kerjasama antara rangka yang satu dengan jenis rangka yang lain menjadikan manusia dapat menjalankan kehidupan dengan normal dan tentunya semakin mampu untuk memenuhi kesemua kebutuhan dalam hidupnya. Dalam catatan kali ini kita akan secara bersama - sama untuk mempelajari mengenai berbagai macam rangka yang menjadi penyusun tubuh manusia. Untuk memahami berbagai jenis rangka yang menjadi penyusun tubuh manusia maka silahkan menyimak catatan kali ini dengan seksama.

Mengetahui pengertian dari rangka manusia

Rangka manusia ini tersusun dari berbagai macam bentuk tulang yang sambung menyambung atau saling melekat untuk membentuk tubuh manusia. Tulang - tulang yang menjadi penyusun dari rangka manusia memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda - beda. Dari masing - masing tulang yang menjadi penyusun dari rangka manusia ini saling melekat atau saling bersambungan satu sama lain melui sendi. Dengan demikian dapat diambil pengertian bahwasanya sendi merupakan tempat melekatnya tulang - tulang penyusun dari rangka manusia. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan pengertian dari rangka adalah suatu bentuk susunan - susunan dari tulang - tulang berbeda jenis yang saling berhubungan satu sama lain melalui suatu sendi. 


Rangka yang menjadi penyusun dari bentuk tubuh manusia tersusun dari tulang - tulang. Tulang  - tulang ini terbuat dari zat kapur dan zat perekat. Zat kapur yang menjadi penyusun dari tulang yakni kalsium fosfat, sedangkan zat perekatnya berupa kolagen. Tulang - tulang yang menjadi penyusun dari rangka ini memiliki struktur yang sangat kuat dan keras, akan tetapi ringan. Dengan kondisi tulang yang seperti demikian ini maka menjadikan tulang menjadi struktur yang sangat kokoh dan ringan untuk digerakan. Kondisi yang semacam ini tentunya membuat manusia merasa nyaman untuk melakukan kegiatan dalam kehidupannya.

Berbagai jenis rangka penyusun tubuh manusia

Tubuh manusia sebenarnya tersusun atau terbentuk dari berbagai macam rangka yang tidak sama diantaranya saja rangka kepala, rangka badan, dan rangka angota gerak. Masing - masing rangka ini saling bekerja sama untuk mejadikan tubuh manusia yang sempurna. Dengan kondisi tubuh manusia yang sempurna maka manusia dapat menjalankan kehidupannya dengan sebagaimana mestinya. Tubuh manusia akan dapat berjalan atau berfungsi dengan normal bilamana kesemua rangka yang menjadi penyusun tubuhnya saling bekerja sama dengan baik. Akan tetapi bilamana ada salah satu jenis rangka yang tidak dapat berfungsi atau kehilangan fungsi karena suatu hal maka proses jalannya kehidupan manusia juga akan kesulitan. Pada pembahasan berikut ini kita akan mengetahui pemaparan dari masing - masing jenis rangka yang telah disebutkan sebelumnya. Silahkan menyimak pemaparan di bawah ini untuk semakin menambah pemahaman mengenai rangka - rangka yang menjadi penyusun tubuh manusia.

Demikianlah secara ringkas mengenai uraian dari rangka tubuh yang dimiliki oleh manusia. Semoga uraian ringkas mengenai rangka tubuh yang dimiliki oleh manusia ini dapat memberikan gambara mengenai rangka yang menjadi penyusun dari tubuh kita.
Makhluk Hidup Bernapas Membutuhkan Udara

Makhluk Hidup Bernapas Membutuhkan Udara

Di alam yang bebas ini banyak terdapat berbagai macam makhluk hidup yang jenisnya berbeda - beda. Makhluk hidup yang berbeda - beda ini tentunya dalam melangsungkan kehidupan perlu melakukan proses pernapasan. Proses pernapasan pada makhluk hidup ini penting guna menghasilkan energi yang digunakan untuk proses metabolisme dalam tubuh makhluk hidup. Kegiatan atau proses bernapas yang dilakukan oleh makhluk hidup tidak bisa terlepas dari yang namanya udara. Udara yang dipergunakan dalam pernapasan ini tentunya tersedia bebas di alam ini. Pemanfaat udara dalam pernafasan tentunya melalui berbagai proses yang berlangsung secara kimia di dalam tubuh makhluk hidup. Proses pemanfaatan udara ini dengan cara mengambil bagian - bagian tertentu dari udara atau zat penyusun udara yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi untuk melangsungkan kehidupan. Dalam pemanfaatan udara untuk bernafas dan menghasilkan energi tentunya tidak hanya udara saja yang diapergunakan akan tetapi dicampur dengan unsur - unsur lainnya yang bisa menghasilkan energi bagi tubuh makhluk hidup. Di dalam catatan kali ini kita akan bersama - sama untuk mempelajari penggunaan udara dalam proses pernafasan makhluk hidup dan tujuan dari proses bernafas yang dilakukan oleh makhluk hidup. Langsung saja mari kita mempelajari hal - hal yang berkaitan dengan pernafasan makhluk hidup.

Makhluk hidup melakukan proses bernapas

Udara banyak tersedia di alam bebas dengan tentunya memiliki kandungan yang berbeda - beda. Kandungan yang berbeda - beda tentunya memiliki peranan masing - masing untuk keperluan hidup makhluk hidup. Makhluk hidup memanfaatkan udara yang tersedia bebas ini untuk melakukan proses pernafasan. Pemanfaatan udara untuk pernafasan makhuluk hidup tentunya tidak semua unsur pembentuk dari udara dapat dipergunakan untuk proses bernafas tetapi hanya unsur teretentu saja yang dapat dipergunakan untuk proses bernafas. Beberapa unsur yang menjadi penyusun dari udara di alam ini diantaranya nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida. Dari unsur - unsur pembentuk udara tersebut tentunya tidak semua dipergunakan, unsur yang dimanfaatkan untuk pernafasan makhluk hidup yaitu hanya unsur oksigen atau zat asam. Unsur yang terdapat di dalam udara ini dimanfaatkan oleh tubuh makhluk hidup untuk melakukan proses pernafasa dan mengahasilkan energi dari proses bernafas tersebut, tentunya dengan melalui proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.

Proses kimia yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup berlangsung secara alami. Dari proses kimia selama proses pernafasan yang dijalani oleh makhluk hidup ini maka sel - sel penyusun dari tubuh makhluk hidup akan berusaha untuk menjalankan suatu proses yang menhasilkan energi yang bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup tersebut. Makhluk hidup memanfaatkan energi yang dihasilkan dari proses pernafasan ini untuk keperluan yang lainnya. Pada umumnya melakukan pernapasan dengan cara memasukan dan mengeluarkan udara yang mana koposisi udara yang dimasukan dan dikeluarkan ini tidak sama. Makhluk hidup menghirup udara atau memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara atau menghembuskan udara yang mengandung karbon dioksida. Udara yang dikeluarkan selama proses pernapasan ini merupakan udara sisa dari proses pernapasan yang mana dikeluaran dari dalam tubuh.

Pada tubuh makhluk hidup tentunya ada bagian tubuh yang memiliki peranan paling dominan dalam proses pernapasan yakni bagian tubuh paru - paru. Pada umumnya kegiatan atau proses pernapasan yagn dilakukan oleh makhluk hidup dapat diamati dengan mengamati gerakan mengembang dan mengempisnya dada. Ketika gerakan dada mengembang itu sebagai petanda kalau sedang menghirup udara dari luar tubuh. Sebaliknya ketika gerakan dada mengempis menandakan udara dari dalam tubuh yang merukan sisa dari proses pernapasan dikeluarkan ke luar bagian tubuh. Dengan adanya proses yang demikian maka dapat dipahami mengenai pengertian dari bernapas adalah gerakan dada mengembang dan mengempis untuk memasukan dan mengeluarkan udara. Udara yang didapatkan dari proses mengembang dan mengempisnya dada ini didapatkan unsur udara yakni oksigen. Di dalam paru - paru oksigen yang telah di dapatkan ini diikat oleh darah pada bagian gelembung - gelembung paru - paru. Setelah diikat oleh darah oksigen ini diedarkan menuju seluruh bagian tubuh yang dilakukan oleh darah. Oksigen yang telah diikat oleh darah ini, oleh sel - sel tubuh dimanfaatkan untuk membakar bahan makanan. Bahan makanan yang dibakar oleh oksigen ini merupakan hasil pencernaan dari berbagai jenis makanan yang didapatkan dari proses makan dan minum.

Demikianlah pembahasanan bahwasanya udara itu juga memiliki peranan dalam kehidupan makhluk hidup. Semoga catatan kali ini yang memiliki judul makhluk hidup bernapas membutuhkan udara bisa ikut memberikan manfaat bagi teman - teman pembaca sekalian. Terimakasih disampaikan kepada teman - teman semua akan kelonggaran waktunya untuk menyimak catatan sederhana dalam blog sederhana ini.
Mengetahui Tanda - Tanda Pertumbuhan Pada Makhluk Hidup

Mengetahui Tanda - Tanda Pertumbuhan Pada Makhluk Hidup

Pertumbuhan yang dialami oleh suatu makhluk hidup merupakan bagian dari kehidupan yang dialami oleh makhluk hidup tersebut. Makhluk hidup menjalani kehidupannya dengan cara yang berbeda - berda tergantung cara penyesuaian diri dari makhluk hidup tersebut terhadap lingkungan tempat hidupnya atau tempat tinggalnya . Jenis makhluk hidup yang tidak hanya satu macam tetapi banyak jenisnya tentunya mempunyai cara penyesuaian yang berbeda - beda. Selain cara penyesuaian diri yang berbeda makhluk hidup yang berbeda - beda jenisnya tersebut juga hidup di tempat atau lokasi yang tidak sama. Berbagai makhluk hidup yang hidup di alam ini kesemuanya mengalami suatu proses pertumbuhan. Proses pertumbuhan yang dialami oleh makhluk hidup tersebut memiliki tanda - tanda pertumbuhan yang dapat digunakan sebagai informasi bahwasanya suatu makhluk hidup tersebut telah mengalai proses pertumbuhan. Untuk mengetahui informasi mengenai tanda - tanda bahwa makhluk hidup tersebut telah mengalami proses pertumbuhan maka akan sama - sama kita ketahui dalam catatan kali ini. Silahkan menyimak isi dari catatan kali ini dengan seksama untuk memahami mengenai ciri - ciri bahwasanya makhluk hidup telah mengalami pertumbuhan.

# Memahami tanda - tanda pertumbuhan makhluk hidup dan faktor - faktor yang menjadi penyebab pertumbuhan pada makhluk hidup

Makhluk hidup yang terdapat di alam bebas ini mengalami suatu proses pertumbuhan yang mana proses ini memperlihatkan ciri - ciri atau tanda - tanda. Dari tanda - tanda pertumbuhan yang diperlihatkan oleh makhluk hidup maka bisa dipergunakan sebagai informasi kalau makhluk hidup tersebut mengalami pertumbuhan. Tanda - tanpa yang memperlihatkan kalau makhluk hidup tersebut mengalami pertumbuhan tentunya juga adanya faktor - faktor yang menyebabkan untuk bisa membuat makhluk hidup tersebut tumbuh. Pada uraian berikut ini akan diuraikan mengenai beberapa tanda yang dapat dijadikan pedoman kalau suatu makhluk hidup telah mengalai pertumbuhan.

Berbagai macam tanda - tanda yang memperlihatkan kalau tumbuhan telah mengalami proses pertumbuhan seperti yang diuraikan berikut ini. Tumbuhan mengalami proses pertumbuhan dapat diketahui berdasar pada tanda - tanda yang diperlihatkan oleh tumbuhan tersebut. Tanda - tanda yang memperlihatkan kalau tumbuhan tersebut telah tumbuh diantaranya : [1] Selama bertambah usia atau umur tumbuhan mengalami pertambahan panjang, pertambahan panjang ini pada berbagai bagian dari tumbuhan tersebut. Bagian - bagian pada tumbuhan yang mengalami pertambahan panjang seperti halnya batang, cabang, ranting, akar dan bagian lainnya yang bisa memanjang. Dengan tumbuhan mengalami pertambahan panjang maka tumbuhan yang hidup dengan usia yang semakin bertambah maka kondisi dari tumbuhan tersebut akan semakin tinggi atau bahkan akan semakin rimbun. [2] Seiring dengan bertambahnya usia dari tumbuhan, bagian dari tumbuhan juga mengalami pertambahan lebar. Pertambahan lebar dari tumbuhan ini dapat berlangsung pada batang tumbuhan tersebut, dengan mangalami pertambahan lebar maka batang dari tumbuhan tersebut kan semakin besar. Selain pada batang bagian dari tumbuhan yang dapat mengalami pertambahan lebar adalah daun. [3] Seiring dengan bertambahnya panjang dan lebarnya dari suatu tumbuhan maka tentunya bobot atau berat dari tumbuhan tersebut akan bertambah. Hal - hal seperti demikian merupakan beberpa tanda - tanda pertumbuhan yang diperlihatkan oleh tumbuhan. Dengan adanya tanda - tanda yang diperlihatkan oleh tumbuhan ketika mengalami pertumbuhan maka kita dapat mengetahui bahwasanya tumbuhan tersebut dalam keadaan sehat atau normal. Tentunya selain mengetahui normal atau tidak keadaan tumbuhan masih banyak lagi lainnyan manfaat yang dapat diperoleh dari kita mengetahui tanda - tanda pertumbuhan yang diperlihatkan oleh tumbuhan.

Tanda - tanda pertumbuhan yang dapat diperlihatkan oleh hewan atau binatang seperti yang diuaraikan pada paragrap ini. Hewan atau binatang juga merupakan makhluk hidup yang berada di alam ini jadi juga mengalami proses pertumbuhan dengan baik, apabila dalam keadaan normal. Ada pun beberapa tanda - tanda pertumbuhan yang diperlihatkan oleh hewan ketika hewan tersebut mengalami pertumbuahan diantaranya. Seperti halnya dengan tumbuhan dengan seiring bertambahnya usia hewan ini juga mengalami bertambahnya ukuran baik panjang maupun lebar. Dengan mengalami pertambahan panjang maupun lebar makan binatang yang mengalami proses pertumbuhan dengan normal maka juga mengalami pertambahan bobot atau berat badan. Dengan konisi yang normal maka hewan atau binatang ini dapat mengalami proses pertumbuhan dengan keadaan yang semestinya. Ketika mengetahui mengenai tanda - tanda yang memperlihatkan kalau hewan tersebut mengalami tumbuh maka dapat memberikan informasi kepada kita mengenai keadaan dari hewan tersebut.

Selain tumbuhan dan hewan tentunya manusia sendiri juga mengalami yang dinamakan dengan proses pertumbuhan. Manusia yang mengalami proses pertumbuhan ini juga tidak berbeda dengan hewan dan tumbuhan, tentunya juga memperlihatkan tanda - tanda yang dapat memberikan informasi kalau manusia itu mengalami pertumbuhan. Adapun tanda - tanda yang diperlihatkan oleh manusia kalau mengalami proses pertumbuhan antara lain. [1] Manusia ketika mengalami pertumbuhan maka akan mengalami perubahan dari kecil menjadi lebih besar. Perubahan dari kecil menuju besar ini tentunya merupakan suatu hal yang disebabkan oleh adanya pertambahan ukuran pada bagian - bagian dari tubuh manusia. Pertambahan ukuran ini bisa memperlihatkan kalau manusia tersebut mengalami pertumbuhan dengan keadaan yang normal. [2] Dengan manusia mengalami perubahan ukuran maka manusia yang mengalami pertumbuhan juga mengalami perubahan berat. Semakin berat ukuran yang dimiliki oleh manusia maka berarti semakin normal proses pertumbuhan yang dialami oleh manusia atau malah sebaliknya, itu tergantung dari situasi dan kondisi serta pemahaman mengenai pertambahan berat yang dialami oleh manusia tersebut. Ketika kita mengetahui mengenai kondisi proses pertumbuhan yang normal atau tidak maka kita akan dapat mengambil beberapa persiapan atau tindakan, pada saat kita mengetahui kategori pertumbuhan yang sedang dialami.

Uraian pada beberapa paragrap di atas merupakan uraian mengenai hal - hal yang menjadi tanda pertumbuhan pada makhluk hidup (tumbuhan, hewan atau binatang, dan manusia). Dengan mengetahui beberapa tanda - tanda yang diperlihatkan dari proses pertumbuhan dari beberap makhluk hidup yang berada di alam ini maka kita akan bisa menambah perbendaharaan ilmu pengetahuan yang kita miliki. Semakin bertambah ilmu pengetahuan yang kita punyai maka kita akan terus semangat mencari ilmu pengetahuan yang lain - lainnya. Ilmu pengetahua yang kita pelajari tidak akan pernah habis tetapi terus berkembang dan terus berkembang dengan demikian kita harus selalu semangat berpacu untuk semakin memiliki pengetahuan yang banyak.

Pemahaman Mengenai Industri Dan Usaha Peningkatan Industri

Pemahaman Mengenai Industri Dan Usaha Peningkatan Industri

Industri pada waktu sekarang ini banyak berkembang dan bermunculan guna membantu memenuhi kebutuhan sehari - sehari masyarakat. Pemahaman mengenai istilah industri ini tentunya sebagian besar orang ada yang sudah mengetahui akan tetapi juga tidak sedikit yang belum mengetahui mengenai yang dimaksud dengan kata industri tersebut. Hal - hal yang dapat diketahui dan berhubungan dengan istilah industri diantaranya mengenai pengertian industri, manfaat industri, jenis - jenis industri, dan usaha - usaha dalam peningkatan industri. Mengenai hal - hal tersebut akan menjadi topik uraian pada catatan kali ini. Untuk mengetahui pembahasan dari berbagai hal yang berhubungan dengan industri tersebut maka silahkan langsung saja menyimak pembahasan berikut ini.

Memahami pengertian mengenai industri atau perindustrian

Mengetahui apa yang dimaksud dengan perindustrian, tentunya akan bisa menambah pengetahuan kita untuk semakin memperluas wawasan yang kita miliki. Kegiatan industri atau perindustrian pada dasarnya berhubungan dengan pengolahan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi sampai menjadi barang jadi yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari. Bahan - bahan mentah yang diperoleh untuk dipergunakan pada kegiatan industri atau perindustrian ini dapat berasal dari berbagai bidang yang lain. Bidang - bidang yang dapat menjadi sumber bahan bagi kegiatan perindustrian diantaranya hasil dari bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, dan pertambangan. Berbagai hasil dari bidang - bidang tersebut tentunya masih dalam bentuk bahan mentah dan belum bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari. Untuk dapat dipergunakan memenuhi kebutuhan sehari - hari bahan - bahan mentah tersebut harus diolah terlebih dahulu.

Berbagai bahan mentah ada yang dapat langsung diolah menjadi barang jadi sehingga dapat langsung dapat dipergunakan. Bahan mentah ada juga yang tidak bisa langsung diolah menjadi barang jadi akan tetapi harus diolah terlebih dahulu menjadi barang atau bahan setengah jadi terlebih dahulu (bahan baku). Contoh bahan mentah yang dapat diolah langsung menjadi bahan jadi dan dapat dipergunakan yaitu tebu yang mana dapat langsung diolah menjadi bahan jadi yaitu dalam bentuk gula yang dapat langsung dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari. Ada juga bahan mentah yang tidak bisa langsung menjadi bahan jadi tetapi diolah terlebih dahulu menjadi bahan setengah jadi atau bahan baku contohnya kapas diolah menjadi benang tenun, kemudian diolah lagi menjadi tekstil. Jadi yang dimaksud dengan istilah perindustrian atau industri yaitu usaha pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi atau bahan baku (bahan setengah jadi), maupun pengolahan menjadi bahan baku menjadi bahan jadi.

Memahami dan mengetahui manfaat perindustrian atau industri bagi kehidupan sehari - hari

Munculnya industri atau perindustrian pada kehidupan masyarakat tentunya baik disadari atau tidak disadari akan memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari - hari. Keberadaan dari perindustrian ini memberikan manfaat yang tidak hanya satu saja tetapi ada beberapam manfaat yang dapat diambil dari keberadaan industri dalam kehidupan sehari - hari. Ketika kita mengetahui manfaat yang diberikan dengan munculnya kegiatan perindustrian atau industri dalam kehidupan masyarakat tentunya kita akan berusaha mengambil manfaat dari industri tersebut dengan sebaik - baiknya. Berapa manfaat yang dapat diberikan dengan keberadaan industri adalah antara lain seperti yang diuraikan dalam paragrap di bawah ini.

Industri dapat memberikan manfaat guna memperluas lapangan kerja. Dengan kemunculan industri atau kegiatan perindustrian tentunya membutuhan tenaga menjalankan kegiatan industri tersebut. Tenaga yang dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan industri tidak hanya sedikit tetapi banyak sekali. Tingkatan atau level dari tenaga yang dibutuhkan juga bermacam - macam mulai dari yang tingkat bawah sampai dengan yang tenaga tingkat tinggi. Dengan semakin memperluas lapangan kerja ini tentunya semakin mengurangi angka pengangguran yang berada di masyarakat. Ketika banyak banyak masyarakat yang mendapatkan penghasilan dari pekerjaan yang dikerjakan maka tingkat taraf hidup dari masyarakat tersebut akan meningkat.

Keberadaan perindustrian itu memiliki manfaat dalam menyiapkan barang - barang konsumsi untuk kehidupan sehari - hari. Pada dasarnya kegiatan perindustrian yang ada ini untuk mengubah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dengan adanya pengertian dasar dari kegiatan perindustrian yang seperti demikian maka tentunya perindustrian ini bertujuan untuk menyediakan barang atau bahan yang siap dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari. Tujuan dari kegiatan perisdustrian yang seperti itu akan semakin membuat manusia memenuhi kebutuhanya akan barang konsumsi dengan adanya kegiatan industri atau perindustrian.

Kegiatan perindustrian yang ada di masyarakat ini dapat menghasilkan atau menyediakan komoditi ekspor yang menghasilkan devisa bagi negara tempat industri tersebut berada. Perindustrian yang berada di kehidupan masyarakat dapat menghasilkan berbagai barang salah satu dari jenis barang yang dihasilkan dari kegiatan perindustrian adalah barang - barang yang dapat dijadikan sebagai komoditi ekspor. Ketika perindustrian menghasilkan barang yang dapat digunakan untuk komoditi ekspor maka akan semakin menambah persediaan barang ekspor untuk negara. Ketika suatu negara semakin banyak memiliki barang sebagai komoditi ekspor dan bisa melakukan ekspor barang - barang tersebut ke negara lain maka akan semakin menambah pendapatan devisa bagi negara atau dapat dijadikan sebagai sumber devisa.

Jenis - jenis industri atau kegiatan perindustrian

Perindustrian ada di dalam kehidupan sehari - hari memiliki banyak macam dan jenisnya akan tetapi secara garis besar dapat dikelompokan menjadi industri rumah tangga, industri ringan, industri sedang, dan industri besar. Dari kelompok jenis - jenis industri yang ada tersebut, masing - masing memiliki karateristik tersendiri dan tidak sama antara jenis industri yang satu dengan jenis industri yang lainnya. Masing - masing jenis dari kegiatan perindustrian yang ada dapat memberikan manfaat yang berbeda atau mungkin juga sama untuk keperluan kehiduapan sehari - hari.

Usaha - usaha untuk meningkatkan kegiatan perindustrian

Seiring dengan berkembangnya dan semakin banyak kegiatan perindustrian yang mucul maka tentunya perlu dilakukan usaha - usaha untuk semakin membuat meningkat kegiatan perindustrian tersebut. Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk semakin meningkatkan kegiatan perindustrian diantaranya: Memberikan kesempatan kepada pemilik modal, baik nasional maupun asing, untuk membuka perusahaan; Untuk semakin menambah keterampilan, para karyawan perusahaan diberi latihan pekerjaan; Untuk membantu pemasaran, pemerintah berusaha melindungi industri dalam negeri.


Memahami Mengenai Isolasi Reproduksi Makhluk Hidup

Memahami Mengenai Isolasi Reproduksi Makhluk Hidup

Isolasi reproduksi barang kali merupakan suatu kata atau istilah yang mana bagi sebagian orang sudah sering mengetahuinya. Akan tetapi juga ada dari sebagian orang yang belum mengetahui mengenai hal - hal yang berkaitan dengan isolasi reproduksi. Meskipun sudah mengetahui hal - hal yang berkaitan atau yang ada hubungannya dengan isolasi reproduksi akan tetapi tidak ada salahnya dan tidak ada ruginya untuk menyimak catatan kali ini yang isinya mengangkat masalah hal - hal yang terdapat hubungannya dengan isolasi reproduksi. Untuk yang belum mengetahui mengenai hal - hal yang berkaitan dengan isolasi reproduksi maka dipersilahkan menyimak catatan kali ini supaya memahami hal - hal yang berhubungan dengan isolasi reproduksi.

Memahami dan menambah wawasan mengenai isolasi reproduksi yang terjadi pada makhluk hidup

Dalam kehidupan makhluk hidup di alam ini ternyata juga mengalami suatu peristiwa atau proses yang dinamakan dengan isolasi reproduksi. Isolasi reproduksi ini merupakan suatu bentuk hambatan yang dialami oleh organisme atau makhluk hidup untuk melakukan perkawinan silang. Dengan adannya kondisi yang terhambat untuk melakukan perkawinan silang, maka suatu organisme tersebut hanya dapat melakukan perkawinan dengan satu spesiesnya saja. Bilamana individu - individu dalam satu populasi berkumpul atau bertempat tinggal dalam suatu tempat yang sama maka kemungkinan besar dapat timbulnya kompetisi antar individu dalam populasi tersebut. Kompetisi yang terjadi atau dialami oleh individu - individu di dalam populasi dapat terjadi dalam berbagai hal diantaranya saja, terjadi kompetisi dalam hal perebutan makanan, tempat, maupun bahkan juga kompetisi dalam rebutan pasangan untuk melakukan proses perkawinan.

Keadaan yang adanya kompetisi dalam suatu populasi memungkinkan beberapa individu yang kalah di dalam populasi tersebut, akan berusaha untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan keadaan yang demikian. Proses penyesuaian diri yang dilakukan adalah dengan mengembangkan cara hidup yang berbeda atau tidak sama dengan individu - individu yang sepopulasi dengannya. Dengan adanya kondisi yang seperti demikian ini tentunya dapat mengakibatkan, tidak akan pernah terjadinya proses perkawinan di antara organisme - organisme yang memiliki pola adaptasi atau penyesuaian diri yang tidak sama. Adapun suatu organisme yang mana memiliki ciri - ciri morfologi, fisiologi, dan perilaku yang hampir sama dan berbeda dalam satu lingkungan yang sama tetapi tidak dapat melakukan perkawinan silang maka dinamakan dengan organisme simpatrik. Hal - hal yang menghalangi terjadinya persilangan yang menghasilkan keturunan fertil pada organisme yang simpatrik hal disebut dengan isolasi reproduksi. Dalam hal isolasi simpatrik ada beberapa hal yang menjadi mekanisme dari berjalannya isolasi reproduksi tersebut diantaranya meliputi isolosi ekogeografi, isolasi habitat, isolasi musim, isolasi perilaku, isolasi mekanis, isolasi gamet, isolasi perkembangan, hibrid tidak mampu bertahan hidup, hibrid mandul, eliminasi hibrid. Untuk penjelasan mengenai beberapa mekanisme yang berperan dalam terjadinya isolasi reproduksi pada makhluk hidup seperti yang disebutkan sebelumnya, dapat disimak pada pemaparan ringkas berikut ini.

Isolasi Ekogeografi, Setiap populasi yang bertempat hidup di alam bebas ini tentunya melakukan penyesuaian diri atau adaptasi dengan kodisi habitat atau lingkungan hidup yang ditempati oleh populasi tersebut. Populasi yang berhasil melakukan penyesuaian diri atau berhasil melakukan adaptasi dengan lingkungan tempat hidupnya maka individu - individu yang berada di dalam populasi tersebut telah mengalami perubahan secara genetik yang diakibatkan oleh kondisi di lingkungan tempat hidupnya. Apabila ada kelompok individu atau populasi yang terpisah maka tiap - tiap populasi tersebut akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan hidupnya dan membentuk populasi baru. Bilamana populasi yang terpisah ini dikembalikan ke tempat lingkungan asalnya sebelum memisahkan diri, maka inividu populasi ini tidak akan bisa melakukan perkawinan silang dengan individu populasi asalnya. Kondisi yang semacam ini dikarenakan individu yang telah terpisah itu merasa asing dengan dengan lingkungan yang semula.

Sebagai contoh dari terjadinya isolasi ekogeografi yaitu, pada tumbuhan Platanus occidentalis yang tempat hidupnya berada di sebelah timur negara Indonesia dan tumbuhan Platanus orientalis yang hidup di sebelah barat negara Indonesia. Apabila kedua tumbuhan ini ditanam berdekatan maka tidak akan pernah terjadi proses penyerbukan silang. Hal ini disebabkan kedua jenis tanaman tersebut telah melakukan adaptasi atau penyesuaian diri dengan keadaan lingkungan hidup masing - masing. Ketidakmampuan melakukan penyerbukan silang ini dikarenakan adanya isolasi ekogeografi yang dialami oleh kedua tanaman tersebut.

Memahami Pemanfaatan Dari Gerakan Air

Memahami Pemanfaatan Dari Gerakan Air

Air yang terdapat di alam ini tentunya berasal dari berbagai tempat yang berbeda - beda. Dari berbagai sumber air tersebut tentunya air memiliki gerakan, yang mana gerakan yang dimiliki oleh air ini dapat diambil manfaatnya guna memenuhi kebutuhan kehidupan sehari - hari. Seperti halnya pada catatan kali ini akan mengajak kita semua untuk memahami mengenai manfaat - manfaat dari gerakan yang dimiliki oleh air. Untuk mengetahui berbagai manfaat dari gerakan yang dimiliki oleh air maka langsung saja silahkan menyimak isi catatan kali ini denga seksama.

Memanfaatkan gerakan yang dimiliki oleh air

Air yang tersedia di alam ini memiliki gerakan atau bisa digerakan, yang mana dari gerakan yang dimiliki oleh air ini tentunya bisa diambil manfaatnya atau dimanfaatkan. Pemanfaatan dari gerakan yang dimiliki atau dihasilkan oleh air ini dapat dilakukan pada berbagai bidang dalam kehidupan keseharian. Air ini dapat kehidupan makhluk hidup dapat memberikan manfaat yang penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup. Pemanfaatan dari gerakan air tentunya bisa diuraikan secara sederhana seperti halnya pada penjelasan berikut ini. Beberapa penjelasan berikut ini merupan penjelasan dari berbagai pemanfaatan gerakan air dalam berbagai bidang pada kehidupan sehari - hari.

Pemanfaatan gerakan air sebagai sarana untuk olahraga, dalam hal olahraga gerakan air dimanfaatkan antara lain sebagai berikut ini. [1] Digunakan dalam olahraga selancar air, gerakan air pada olahraga selancar air untuk membuat para peselancar bisa berselancar di atas air dengan menjaga keseimbangan tubuh yang dimiliki ketika berada di atas papan selancar dengan keadaan air bergerak. Para peselancar air selain menjaga keseimbangan tubuhnya tetapi juga harus berusaha menyesuaikan diri dengan kecepatan yang dimiliki oleh gerakan air tersebut. [2] Digunakan dalam olahraga arung jeram, gerakan yang dimiliki oleh air bisa dimanfaatkan dalam olahraga arung jeram. Pada olahraga arung jeram ini para pemainnya harus bisa mengendalikan perahu karet yang ditumpanginya agar mengikuti arah gerakan air yang sesuai dengan tujuan atau tempat finish. Olahraga ini tentunya menuntuk kekompakan semua anggota tim atau grup dalam mengarahkan perahu yang ditumpanginya agar terhanyut oleh gerakan air pada arah yang benar dan sampai pada tempat finish. Itulah tadi beberapa contoh pemanfaatan gerakan air untuk keperluan olahraga, tentunya masih banyak lagi jenis - jenis olahraga yang mengambil manfaat dari gerakan air tersebut.

Gerakan air dapat dimanfaatkan dalam keperluan kehidupan rumah tangga, dalam kehidupan rumah tangga pemanfaatan air dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan diantaranya seperti yang dipaparkan berikut ini. [1] Gerakan yang dihasilkan oleh air dapat dipergunakan untuk mencuci perkakas atau perabot rumah tangga. Air yang bergerak ini tentunya bisa mengangkut kotoran pada perabot rumah tangga sehinga menjadi bersih dan kotoran pada perabot rumah tangga tersebut hilang. [2] Di dalam keperluan rumah tangga air atau gerakan air dapat digunakan untuk mencuci kendaraan yang terdapat di rumah seperti contohnya sepeda motor, mobil dan lain - lainnya. Mencuci kendaraan ini memanfaatkan gerakan air agar kotoran yang melekat pada kendaraan dapat hanyut sehingga kendaraan menjadi bersih kembali. [3] Gerakan air dimanfaatkan untuk mengepel lantai, ketika air ini digerakan di atas lantai untuk mengepel maka kotoran yang terdapat di atas lantai lama kelamaan bisa terhanyut oleh gerakan air tersebut. Dengan terhanyutnya gerakan air ini maka lantai akan menjadi bersih dan kotoran tidak terlihat di atas lantai. Demikianlah beberapa pemanfaata gerakan yang dimiliki oleh air yang dapat diterapkan dalam kehidupan rumah tangga, tentunya masih banyak lagi contoh pemanfaatan gerakan air selain beberapa contoh pemanfaatan gerakan air dalam rumah tangga yang telah disebutkan.

Pemanfaatan dari gerakan air untuk hal keindahan atau rekreasi, untuk hal keindahan tentunya gerakan yang ditimbulkan oleh air ini juga bisa dimanfaatkan diantaranya seperti uraian berikut ini. [1] Gerakan air ini dapat digunakan untuk hiasan semisalnya saja air mancur dapat digunakan untuk semakin menambah indah pemandangan. Dengan keadaan pemandangan yang indah maka akan semakin membuat suasana menjadi semakin nyaman. [2] Untuk keperluan rekresasi sebagai contohnya air yang bergerak terjun dari atas ke bawah yakni tempat wisata atau rekreasi air terjun. Dengan dimanfaatkan sebagai tempat wisata atau rekreasi maka akan bisa membuat orang - orang datang untuk melihat gerakan air tersebut. Selain itu dengan adanya objek wisata tersebut secara tidak langsung akan bisa membantuk perekonomian penduduk disekitar tempat wisata tersebut. Itulah pemanfaatan gerakan air yang bisa dipergunakan untuk wahana wisata atau rekresai dan sebagai hiasan pemandangan atau keindahan, tentunya masih banyak pemanfaatan dari gerakan air ini yang dapat digunakan untuk rekreasi dan keindahan.

Dalam bidang energi juga dapat memanfaatkan gerakan yang dimiliki oleh air, contoh dalam pemanfaatan gerapkan dair dalam bidang energi seperti yang dipaparkan atau diuraikan pada paragrap ini. Pemanfaatan gerakan air dalam bidang energi, sebagai contohnya gerakan air dipergunakan untuk dapat menghasilkan energi listrik. Penghasilan energi listrik ini dengan memanfaatkan air sebagai sarana pembangkit listrik tenaga air. Denga adanya pembangkit listrik tenaga air ini tentunya akan semakin menambah pasokan energi listrik guna memenuhi kebutuha akan energi listrik. Pembangkit listrik tenaga air ini menggunakan suatu alat yang dinamakan dengan generator. Generator merupakan suatu alat yang dapat mengubah suatu energi gerak menjadi energi listrik. Dalam pembangkit listrik tenaga air, menggunakan turbin yang mana penempatannya satu poros dengan alat generator tersebut. Turbin yang dipergunakan dalam pembangkit listrik tenaga air ini dapat bergerak dengan memanfaatkan aliran air yang berasal dari sungai, danau atau bendungan. Apabila turbin ini berputar maka gerator pun juga ikut berputar bersama dengan gerakan turbin sehigga energi gerak yang dihasilkan oleh turbin diubah menjadi energi listrik oleh generator tersebut. Pemanfaatan energi gerak yang dihasilkan oleh turbin akibat adanya aliran air baik dari bendungan atau sungai ini merupakan suatu bentuk pemanfaatan gerakan air dalam bidang energi.

Penggunaan gerakan air juga dapat diterapkan pada bidang transportasi. Gerakan air dimanfaatkan untuk bidang transportasi sebagai contohnya saja kapal layar memanfaatkan angin dan arah gerakan dari air. Selain kapal layar ada lagi perahu juga memanfaatkan gerakan dari air untuk membawa penumpangnya menyebrang. Gerakan air ini juga masih banyak lagi pemanfaatanya dalam tranportasi. Diluar bidang transprotasi aliran air juga dapat dipergunakan untuk menghanyutkan kayu - kayu besar untuk menyebrang ke tempat tujuan penyebrangan dinama kayu - kayu tersebut akan dapat dimanfaatkan.

Teori Evolusi Dalam Kehidupan Makhluk Hidup

Teori Evolusi Dalam Kehidupan Makhluk Hidup

Pengetahuan mengenai teori evolusi banyak disampai oleh para ilmuan atau ahli dalam ilmu pengetahuan yang mana beberapa dari para ilmuan tersebut memiliki pendapat bahwasanya kehidupan yang terdapat di bumi ini terbentuk melalui suatu proses yang mereka namakan dengan evolusi biologi. Pengertian dari evolusi biologi ini adalah suatu bentuk proses perubahan makhluk hidup secara berlahan - lahan dalam waktu yang lama, dari organisme tingkat rendah menuju ke organisme tingkat tinggi. Lama proses evolusi yang dialami oleh makhluk hidup ini berlangsung dalam waktu jutaan bahkan sampai miliaran tahun. Proses yang berlangsung dalam waktu yang lama ini tidah bisa diamati secara langsung sehingga para ahli atau ilmuan tersebut hanya bisa berteori saja.

Beberapa pakar yang mempelajari mengenai kehidupan atau evolusi kehidupan mengatakan bahwa teori evolusi yang dialami oleh makhlu hidup merupakan suatu bentuk perpaduan antara gagasan dengan kenyataan. Maksudnya perpaduan antara gagasan dengan kenyataan ini yaitu perpaduan antara ide dari para pakar atau ahli tersebut dengan kenyataan yang ada di alam ini. Adapun gagasan yang dimiliki oleh para pakar mengenai kehidupan adalah bahwa makhluk hidup yang ada di alam ini mengalami proses evolusi dari makhluk hidup tingkat rendah menjadi makhluk hidup tingkat yang lebih tinggi. Sedangkan fakta yang terjadi di alam yaitu berupa fosil, alat tubuh yang tersisa, domestikasi, embriologi perbandingan, anatomi perbandingan, dan petujuk biokimiawi. Fakta - fakta yang ditemukan di alam ini dianalisis oleh para pakar dan dijadikan suatu petunjuk tidak langsung tentang terjadinya evolusi yang dialami oleh makhluk hidup.

Berdasar pada fakta - fakta yang telah ditemukan oleh para ahli yang terdapat di alam tentunya para ahli dapat memperoleh informasi. Salah satunya yang menjadi sumber informasi bagi para ahli adalah fosil makhluk hidup yang ditemukan oleh para ahli. Berdasar pada fosil makhluk hidup para ahli memperoleh informasi bahwasanya jenis - jenis makhluk hidup antara makhluk hidup masa lampau dengan makhluk hidup jaman sekarang telah terjadi perbedaan. Fosil - fosil yang telah ditemukan oleh para ahli ternyata terjadi perbedaan dengan makhluk hidup pada masa sekarang ini. Makhluk hidup yang tidak ditemukan pada masa sekarang ini dapat dikatakan kalau makhluk hidup tersebut telah mengalami kepunahan.

Dengan adanya makhluk hidup yang punah dengan digantikan oleh mahluk hidup jenis baru yang mampu menyesuaikan dengan lingkungannya. Kemunculan jenis baru dari makhluk hidup ini merupakan salah satu yang menjadi penyebabnya adalah terjadinya perubahan dalam tingkat DNA atau terjadinya mutasi DNA. Perubahan yang terjadi pada tingkat DNA ini dapat disebabkan oleh rusak atau hilangnya segmen DNA. Perubahan yang terjadi pada susunan kimia DNA akan mengakibatkan perubahan sifat yang dimiliki oleh organisme tersebut. Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dapat menimbulkan dua kemungkinan yang dialami oleh makhluk hidup yaitu (a) makhluk hidup tersebut mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga akan tetap hidup dan dapat terus berkembang; (b) makhluk hidup tersebut tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga makhluk hidup tersebut akan tersingkir dan mengalami kepunahan. Ketika suatu makhluk hidup mengalami perubahan sifat tentunya makhluk hidup tersebut harus belajar menyesuaikan dirinya dengan lingkungan hidup sekitarnya.


Teori - Teori Mengenai Asal Usul Kehidupan

Teori - Teori Mengenai Asal Usul Kehidupan

Kehidupan merupakan suatu kata yang kemungkinan besar sudah sering kita dengar. Kata kehidupan ini tentunya sangat erat hubungannya dengan makhluk hidup yang terdapat di alam ini. Terus selanjutnya bagaimana sebenarnya asal mula dari kehidupan yang ada di alam ini. Hal inilah yang akan kita ketahui secara bersama - sama yaitu mengenai beberapa teori yang telah diungkapkan oleh para ahli mengenai awal mula dari kehidupan atau teori yang menjelaskan mengenai asal usul dari kehidupan tersebut. Tentunya ahli yang mengungkapkan mengenai asal usul kehidupan tidak hanya satu orang ahli akan tetapi ada beberapa ahli dengan teori yang berbeda - beda. Meskipun berbeda - beda tidak jadi masalah yang terpenting tujuan kita adalah menambah pengetahuan kita mengenai beberapa informasi tentang kehidupan. Oke langsung saja kita pelajari bersama - sama mengenai beberapa teori asal mula kehidupan yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

Memahami tentang teori asal - usul kehidupan

Mengenai teori yang membahas tentang asal kehidupan sebenarnya ada beberapa teori yang masing - masing teori tersebut tidak sama dan masing - masing teori memiliki pendapat sendiri - sendiri. Adapun teori yang mengangkat atau mengungkapkan mengenai asal - usul kehidupan digolongkan menjadi dua kelompok teori yakni teori abiogenesis dan teori biogenesis. Kedua macam teori tersebutlah yang akan kita pelajari dan kita pahami secara bersama - sama dalam isi catatan kali ini. Uraian di bawah ini merupakan pembahasan mengenai beberapai teori mengenai asal - usul kehiduapan yang telah disebutkan tersebut.

# Teori Abiogenesis, merupakan salah satu teori tentang asal - usul kehidupan yang mana diungkapkan oleh beberapa ahli diantaranya Aristoteles dan John Needham. Aristoteles merupakan seorang ahli filsafat yang berasal dari Yunani kuno (384 - 322 SM). Aristoteles ini mengungkapkan dalam pendapatnya bahwa makhluk hidup di alam ini terjadi secara spontan. Aristoteles ini menemukan suatu kejadian adanya belatung yang muncul secara tiba - tiba pada daging yang telah membusuk. Setelah diamati beberapa waktu akhirnya belatung yang berasal dari daging membusuk tadi berubah menjadi lalat. Kodisi yang demikian ini menyebabkan Aristoteles mengambil sebuah kesimpulan bahwasanya makhluh hidup tersebut, muncul secara tiba - tiba seperti hal belatung yang muncul dari daging yang telah membusuk. Teori yang dikemukakan oleh Aristoteles ini selanjutnya dikenal dengan teori generatio spontanea. Dikarenakan makhluk hidup itu berasal dari suatu benda yang tidak hidup, maka teori tersebut juga disebut dengan teori abiogenesis.

Selain Aristoteles ada seorang ahli lain yang menjadi pendukung dari teori abiogenesis yaitu John Needham (1713 - 1781), merupakan seseorang yang berkebangsaan Inggris. Dia malakukan penelitian atau percobaan dengan merebus sepotong daging dalam wadah selama beberapa menit (tidak sampai steril). Kemudian air rebusan daging tersebut disimpan dan ditutup dengan tutup botol yang terbuat dari gabus yang dibiarkan dalam waktu beberapa hari. Setelah selang waktu beberapa hari, air dalam wadah tersebut menjadi keruh yang disebabkan telah adanya mikroba pada air tersebut. Kejadian yang semacam ini memberikan pemahaman pada Needham bahwasanya mikroba tersebut berasal dari air kaldu.

# Teori Biogenesis, ada banyak para ahli yang meragukan teori abiogenesis yang dikemukakan oleh Aristoteles. Para ahli yang meragunakan teori dari Aristoteles diantaranya Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Para ahli yang menentang atau tidak sependapat dengan teori abiogenesis, berpendapat bahwasanya makhluk hidup tersebut bersasal dari makhluk hidup juga. Teori dari para ahli yang tidak sependapat dengan teori abiogenesis ini dinamakan dengan teori biogenesis. Masing - masing ahli atau ilmuan yang mendukung teori biogenesis semuanya melakukan penelitian atau percobaan sendiri - sendiri dan saling memperkuat antara satu dengan yang lain. Berikut ini merupakan bebagai penelitian atau eksperimen yang dilakukan oleh para ahli tersebut.

Percobaan yang dilakukan oleh Francesco Redi, orang atau ilmuan pertama yang melakukan penelitian atau percobaan untuk menentang teori abiogenesi adalah Francesco Redi (1626 - 1697). Francesco Redi merupakan seorang ilmuan yang berkebangsaan Italia. Redi melakukan dua kali percobaan untuk menentang dari teori abiogenesis. Pada percobaan pertama yang dilakukan oleh Redi kurang lebih pada tahun 1668, pada percobaan yang pertama ini Redi menggunakan dua potong daging segar dan dua toples. Perlakuan yang dilakukan oleh Redi yaitu dengan memasukan daging segar pada toples yang satu dengan ditutup rapat sedangkan daging segar pada toples yang lain dibiarkan terbuka. Setelah dibiarkan beberapa hari pada toples yang ditutup rapat tidak ditemukan adanya larva lalat. Akan tetapi pada toples yang dibiarkan terbuka dengan potongan daging segar di dalamnya, dagingnya menjadi membusuk dan banyak dijumpai larva lalat pada daging tersebut. Berdasar pada kondisi yang seperti ini maka Redi dapat mengambil kesimpulan bahwa larva tidak berasal dari daging yang telah membusuk, tetapi larva tersebut berasal dari lalat yang masuk ke dalam toples dan bertelur pada daging, dan telur tersebut menetas menjadi larva.

Hasil kesimpulan yang telah diungkapkan oleh Redi tersebut ternyata masih bisa disanggah oleh para ilmuan yang mendukung teori abiogenesis. Para ilmuan pendukung dari teori abiogenesis memberikan sanggahan dengan pernyataan, bahwa pada toples yang tertutup dengan rapat tidak terdapat larva pada daging karena tidak adanya kontak dengan udara sehinggi tidak ada daya hidup yang masuk pada toples tersebut. Untuk menjawab atau mematahkan sanggahan dari para pendukung atau penganut teori abiogenesis, Redi melakukan lagi percobaan yang kedua. Pada percobaan kedua, Redi menggunakan satu potong daging segar dan satu buah toples. Akan tetapi pada percobaan yang kedua ini Redi menggunakan kain kasa sebagai penutup dari toples tersebut, sehingga daging di dalam toples tetap bisa melakukan kontak dengan udara luar yang masuk melalui celah - celah kain kasa tersebut. Tujuan dari penggunaan kain kasa sebagai penutup toples ini agar udara tetap bisa masuk ke dalam toples akan tetapi hewan lalat tidak bisa masuk ke dalam toples. Hasil dari percobaan kedua yang dilakukan oleh Redi ini yaitu daging di dalam toples mengalami pembusukan; pada daging di dalam toples ditemukan sedikit larva lalat; pada bagian permukaan kain kasa sebagai penutup toples ditemukan lebih banyak larva lalat dibandingkan dengan larva yang terdapat pada daging. Kodisi yang seperti ini membuat Redi dapat mengambil kesimpulan bahwasanya larva lalat tersebut tidak berasal dari daging akan tetapi berasal dari lalat yang hinggap pada kain kasa kemudian bertelur dan sebagian telurnya ada yang jatuh ke daging di dalam toples. Hasil dari percobaan kedua yang dilakukan oleh Francesco Redi ternyata masih tetap belum bisa meyakinkan para ilmuan dari penganut teori abiogenesis.

Macam - Macam Fosil Manusia Purba

Macam - Macam Fosil Manusia Purba

Berdasarkan ilmu evolusi yang dikemukakan oleh para ahli evolusi bahwasanya manusia yang hidup sekarang ini merupakan hasil evolusi dari primata. Primata ini pertama kali berkembang dari makhluk mamalia yang menyerupai tikus. Perkembangan primata dari yang terendah sampai menjadi bentuk manusia memerlukan waktu yang lama. Manusia yang tahap perkembangan dari primata ini pertama kali dinamakan dengan manusia purba. Manusia purba ini menurut para ahli merupakan perkembangan dari primata termasuk juga manusia yang ada pada jaman sekarang ini. Manusia purba yang awalnya dari primata dari waktu ke waktu terus mengalami perkembangan dan juga terus mengalami peningkatan kecerdasan. Macam - macam manusia purba ini tentunya memiliki ciri - ciri yang tidak sama. Berikut ini merupakan pemaparan mengenai macam - macam fosil manusia purba yang telah berhasil ditemukan dan diidentifikasi oleh para ahli.

Mengetahui berbagai jenis fosil manusis purba

Uraian di bawah ini merupakan beberapa pemaparan ringkas mengenai beberap jenis fosil manusia purba yang telah berhasil ditemukan dan diidentifikasi. Beberapa fosil manusia purba yang diuraikan mengenai tingkat kecerdasan dari manusisa purba tersebut. Tempat penemuan dan tahun penemukan dari fosil manusia juga dikemukakan dalam uraian berdasar pada pendapat dari para ahli. Untuk lebih mengetahui mengenai uraian dari beberapa jenis fosil manusia purba, silahkan menyimak pemaparan berikut ini.

Australopithecus afarensis (Lucy), merupakan jenis fosil manusia purba yang mana tempat penemuannya di wilayah Etiopia, Afrika. Fosil jenis ini diketemukan kurang lebih pada tahun 1974 oleh seorang peneliti yaitu Donald Johanson dan Tim White. Jenis fosil ini merupakan kategori homominid berukuran kecil. Oleh para ahli jenis fosil manusia purba Australopithecus afarensis diperkirakan belum dapat berbicara, belum dapat membuat peralatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan juga belum dapat menggunakan api. Ada juga dari beberapa ahli yang berpendapat bahwasanya fosil manusia purba Australopithecus afarensis ini mengalami perkembangan menjadi lebih maju lagi yaitu fosil manusia purba yang dinamakan dengan Australopithecus africanus. Adapun ciri - ciri yang dimiliki oleh manusia purba Australopithecus afarensis yakni (a) memiliki tinggi yang kurang lebih kira - kira 1,5 meter; (b) struktur tulang tengkorak seperti struktur tulang tengkorak pada kera, dan volume otak antara 450-500 cc; (c) struktur gigi yang masih primitif dan memiliki dua gigi taring yang panjang.

Australopithecus africanus, merupakan fosil manusia purba yang diketemukan pada pada wilayah Afrika Selatan. Jenis fosil manusia purba ini diketemukan pada tahun 1829 oleh seorang ahli yang memiliki nama Raymond Dart. Fosil manusia purba jenis ini memiliki ciri - ciri diantaranya sebagai berikut. [1] Memiliki ukuran tubuh yang agak kecil dengan tinggi yang kurang lebih kira - kira 1,5 meter. [2] Jenis manusia purba ini diperkirakan oleh para ahli sudah dapat berjalan dengan tegak. [3] Manusia purba jenis ini masih memiliki struktur atau susunan tangan dan gigi yang berbeda dengan manusia. [3] Jenis manusia purba ini mengkonsumsi makanan berupa tumbuhan dan hewan.

Homo habilis, fosil manusia purba jenis ini telah diketemukan pada sejumlah daerah di wilayah Afrika. Homo habilis ini oleh para ahli diperkirakan awal kali kemunculannya kurang lebih 1,9 juta tahun yang lalu. Jenis manusia purba ini telah mampu bertahan lebih dari setengah juga tahun lamanya. Ditinjau atau berdasar pada ciri fisik yang dimiliki oleh jenis manusia purba homo habilis, maka dapat diambil informasi bahwasanya manusia purba jenis ini berasal dari jenis manusia purba Australopithecus africanus. Beberapa ciri - ciri yang melekat pada manusia purba homo habilis yakni [1] volume otak rata - rata yang dimiliki 650 cc; [2] manusia purba homo habilis sudah dapat membuat peralatan untuk memotong dan menumbuk.

Homo erectus, penemuan fosil jenis ini di wilayah Afrika, Asia, dan Eropa. Homo erectus ini menurut para ahli permulaannya berasal dari wilayah Afrika akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu manusia purba jenis ini melakukan migrasi ke wilayah Eropa dan Asia. Pendapat yang dikemukakan oleh para ahli tersebut semakin diperkuat dengan ditemukannya suatu bukti fosil Homo erectus di wilayah Afrika yang memiliki usia tertua yaitu kurang lebih 1,5 juta tahun dan 1,6 juta tahun. Sedangkan ada pun fosi dari Homo erectus yang diketemukan pada wilayah Asia kurang lebih berusia kisaran dua ratus ribu tahun. Ada pun ciri - ciri yang dimiliki oleh Homo erectus diantaranya [1] memiliki volume otak kisaran 850 - 1200 cc; [2] memiliki ukuran tubuh yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Homo habilis; [3] dapat berjalan dengan menggunakan dua kaki atau yang dinamakan dengan istilah bipedal; [4] sudah dapat berdiri dengan tegak; [5] kondisi lubang mata yang dalam dan muka yang menonjol keluar; [6] sudah memiliki kemampuan untuk membuat peralatan dari batu yang lebih maju; [7] sudah mengenakan pakaian atau baju, bisa membuat dan memanfaatkan api, dan sudah bisa membuat pondok ataupun sudah hidup di gua - gua.

Homo sapiens, merupakan fosil manusia purba yang diketemukan oleh para ahli di wilayah Lembah Neander di negara Jerman. Homo sapiens ini disebut juga dengan manusia Neanderthal. Manusia Neandertal ini termasuk ke dalam salah satu kelompok Homo sapiens yang memiliki usia tertua. Kelompok Homo sapiens tertua atau golongan manusia Neanderthal ini juga tersebar menyebar ke seluruh Eurasia. Manusia Neanderthal sudah mampu membuat peralatan dengan kualitas yang lebih baik atau sempurna jika dibandingkan dengan peralatan yang dibuat oleh manusia purba Homo erectus. Manusia Neanderthal ini mencari makan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara berburu. Bahkan manusia jenis ini sudah memiliki hubungan sosial yang cukup tinggi dan sudah melakukan upacara ritual atau kepercayaan,  sebagai contohnya saja mereka melakukan upacara pembakaran mayat. Faktor yang menjadi penyebab kepunahan dari jenis manusia Neanderthal ini masih menjadi tanda tanya atau misteri bagi para ilmuan. Akan tetapi ada dari para ilmuan yang menduka penyebab kepunahan mereka adalah karena gagal bersaing atau kegagalan menghadapi iklim pada masa Pleistosen. Adapun ciri - ciri yang dimiliki oleh Homo sapiens ini adalah [1] memiliki kondisi bentuk tubuh yang pendek dan kuat; [2] volume otak sedikit lebih besar dibandingkan dengan volume otak yang dimiliki oleh Homo erectus dan memiliki kondisi wajah yang menonjol.

Homo sapiens modern, diperkirakan kemunculan dari jenis Homo sapiens dengan bentuk yang lebih modern kurang lebih pada empat puluh ribu tahun yang lalu atau bahkan bisa pada waktu yang lebih awal. Para ahli atau ilmuan memberikan dugaan kalau jenis manusia purba ini pernah hidup di Prancis dan Spanyol, manusia purba jenis ini dinamakan dengan manusia Cro-Magnon. Manusia ini memiliki senjata dan peralatan yang lebih rumit, bahkan ada yang dibuat dari bahan selain batu, contohnya saja ada peralatan yang terbuat dari tulang, gading, dan kayu. Jenis manusia ini juga sudah mulai mengembangkan seni sebagai buktinya telah ditemukannya lukisan - lukisan di dinding - dinding gua, seni patung, dan juga seni pahat.

Macam - Macam Adaptasi Makhluk Hidup

Macam - Macam Adaptasi Makhluk Hidup

Di alam yang bebas ini tentunya banyak makhluk hidup dengan beranekaragam jenisnya, yang mana setiap makhluk hidup tersebut selalu berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya untuk dapat mempertahankan kehidupannya. Kemampuan masing - masing makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan tempat hidupnya biasa dinamakan dengan adaptasi. Kemampuan adaptasi dari masing - masing makhluk hidup itu tidak sama, masing - masing akan melakukan adaptasi atau penyesuaian diri mempertimbangkan kebutuhannya yang dapat dimanfaatkan dari lingkungan. Dengan kondisi yang seperti demikian ini kemampuan adatasi dari setiap makhluk hidup memiliki tipe ada jenis adaptasi yang berbeda - beda dan tentunya bermcam - macam adaptasi yang dilakukan.

Pada tulisan atau catatan kali ini kita akan belajar secara bersama - sama untuk mengetahui pengertian dari adaptasi tersebut, beserta macam - macam dari adaptasi yang dilakukan oleh makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya. Dengan kita mengetahui pengertian dari adaptasi maka tentunya akan semakin menambah pengetahuan yang kita miliki. Selain mengetahui mengenai pengertian dari adaptasi kita juga akan memahami berbagai macam jenis atau macam dari adaptasi yang dilakukan oleh makhluk hidup. Langsung saja silahkan menyimak catatan kali ini dengan baik untuk memahami mengenai pengertian adaptasi dan macam - macam dari adaptasi yang dilakukan oleh makhluk hidup yang berada di alam bebas ini.

Mengetahui pengertian dari adaptasi dan macam - macam adaptasi

Proses adaptasi yang dilakukan oleh makhluk hidup tentunya merupakan proses yang tidak bisa dianggap remeh guna makhluk hidup tersebut bisa melangsungkan kehidupannya. Setiap makhluk hidup harus bisa memiliki kemampuan adaptasi yang baik agar bisa mempertahankan kehidupannya. Setiap makhluk hidup tentunya memiliki kemampuan adaptasi yang tidak sama. Masing - masing makhluk hidup memiliki ciri - ciri khusus masing - masing jadi kemampuan adaptasi dari setiap makhluk hidup tentu saja tidak sama alias berbeda. Kondisi lingkungan yang tidak sama juga tentunya akan memberikan kecocokan pada jenis makhluk hidup tertentu yang memiliki kemampuan adaptasi sesuai dengan kandisi lingkungan tersebut.

Adaptasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk kemampuan organisme dalam menyesuaikan diri dengan lingkuangannya. Kemampuan penyesuaian diri yang dilakukan oleh makhluk hidup ada macam - macam jenisnya diantaranya meliputi adaptasi struktur, adaptasi fisiologi, adaptasi sistem sensori, adaptasi tingkah laku, adaptasi reproduksi, adaptasi organisasi sosial, dan adaptasi koevolusi. Masing - masing jenis adaptasi yang dilakukan oleh makhluk hidup ini tentunya memiliki tujuan yang sama yakni melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan sekitarnya agar tetap bisa bertahan hidup. Berikut ini merupakan pemaparan secara ringkas mengenai pembahasan beberapa macam adaptasi yang dilakukan oleh makhluk hidup seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Adaptasi Struktur, Keanekaragaman struktur tubuh suatu organisme bergantung pada tinggi rendahnya tingkatan suatu organisme tersebut. Pada umumnya semakin tinggi tingkatan dari suatu organisme maka akan memiliki struktur tubuh yang semakin kompleks. Tingkat kekompleksan dari struktur tubuh yang dimiliki oleh suatu organisme ini merupakan sebagai bentuk perwujudan dari hasil adaptasi suatu organisme tersebut terhadap lingkungannya. Semakin kompleks atau tidaknya struktur tubuh dari organisme tersebut menunjukan mengenai tingkat kemaampuan adaptasi yang dimiliki oleh organisme tersebut. Struktur tubuh yang dimiliki oleh setiap organisme yang ada di alam ini dikendalikan oleh gen yang dimiliki oleh organisme tersebut. Jadi, sepanjang sejarah selama terjadi evolusi makhluk hidup, hasil dari proses adaptasi organisme terhadap lingkungannya diwujudkan dalam bentuk gen yang mengendalikan sifat - sifat dari suatu organisme tersebut.

Ada pun beberapa bentuk adaptasi struktur yang dimiliki oleh beberapa organisme yang hidup di alam ini. Diantara beberapa dari bentuk adaptasi struktur tersebut diantaranya burung memiliki sayap, ikan memiliki sirip dan bentuk tubuhnya pipih sehingga memudahkan untuk berenang dan bergerak di dalam air, kuda memiliki dengna jari tengah yang berkembang dengan baik sedangkan bagian jari yang lain tereduksi sehingga menyebabkan kuda memiliki kemampuan untuk berlari dengan kencang. Semuanya tersebut merupakan suatu bentuk dari hasil adaptasi yang dilakukan oleh suatu organisme yang mana dalam waktu yang panjang memunculkan bentuk struktur tubuh tertentu yang menyesuaikan dengan lingkungannya. Tumbuhan yang hidup di daerah air juga memiliki struktur tubuh yang berbeda dengan tumbuhan yang hidup di daratan atau juga dengan tumbuhan yang hidup di daerah padang pasir. Kondisi struktur tubuh yang seperti demikian tersebut merupakan suatu bentuk hasil dari proses adapatasi terhadap lingkungan yang sudah berlangsung dalam jangka waktu selama jutaan tahun.

Adaptasi Fisiologi, Penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya juga terjadi dari segi fisiologi dari makhluk hidup atau suatu organisme tersebut. Adaptasi fisiologi merupakan suatu bentuk adaptasi yang mana suatu bentuk proses penyesuaian kerja faal tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan dari makhluk hidup tersebut. Sebagai contohnya saja guna mengurangi penguapan air dalam kondisi terik dan panas, tumbuhan kantus  [1] memiliki daun yang berukuran kecil atau malah tidak memiliki daun sama sekali. [2] Batang tumbuhan kantus terisi oleh air dan memiliki klorofil yang berfungsi untuk berfotosintesis. [3] Akar dari tumbuhan kaktus ini menyebar di bawah permukaan tanah untuk memudahkan proses penyerapan air.

Pada hewan juga terjadi adaptasi fisiologi, sebagai contohnya pada hewan yang dapat terbang yaitu burung memiliki kantong udara. Kantong udara pada burung ini dipergunakan untuk menyimpan udara penapasan pada saat burung melakukan terbang. Sebagai contoh lainnya adaptasi fisiologi pada hewan yaitu adaptasi fisiologi pada ikan adalah ikan memiliki insang yang mana dipergunakan sebagai tempat pertukaran udara antara oksigen dengan karbon dioksida yang terlarut di dalam air. Adapun sebagai contoh lainnya yaitu hibernasi yang mana dilakukan oleh hewan - hewan yang hidup di daerah dengan kondisi iklim dingin, misalnya saja hewan tikus. Pada waktu musim dingin, aktivitas fisiologi dari hewan ini mengalami penurunan yang sangat drastis, denyut jantung yang dimilikinya rendah, metabolisme yang dilakukannya rendah sehingga energi yang dikeluarkan oleh hewan ini rendah. Tetapi bilamana musim dingin telah berakhir maka hewan ini akan kembali hidup dengan kondisi normal kembali. Hal - hal yang demikian tersebut merupakan beberapa contoh dari proses adaptasi fisiologi yang dilakukan oleh beberapa jenis hewan berdasarkan pada kondisi lingkungan sebagai tempat hidupnya.

Peristiwa Pemantulan Bunyi Dan Penyerapan Bunyi

Peristiwa Pemantulan Bunyi Dan Penyerapan Bunyi

Di alam bebas yang digunakan sebagai tempat hidup makhluk hidup ini ada berbagai hal atau peristiwa yang terjadi sebagai contohnya saja peristiwa yang terjadi pada bunyi. Bunyi ini dapat mengalami beberapa peristiwa seperti contohnya bunyi ini dapat dipantulkan atau bahkan juga dapat diserap. Pada kesempatan kali ini, hal yang akan diangkat sebagai topik pembahasanan pada catatan dalam blog sederhana ini adalah mengenai pemantulan dan penyerapan yang terjadi pada bunyi. Oleh karena itu, dengan menyimak atau membaca sekelumit catatan kali ini maka kita dapat sedikit menambah pengetahuan kita mengenai pemantulan yang terjadi pada bunyi dan penyerapan yang terjadi pada bunyi.

Pemantulan dan Penyerapan bunyi yang terdapat di alam

Bunyi yang terjadi di alam ini ternyata dapat mengalami pemantulan dan penyerapan yang mana tentunya dari peristiwa yang di alami oleh bunyi ini akan dapat diambil manfaatnya. Di alam bebas ada makhluk (binatang) hidup yang memanfaatkan peristiwa yang dialami oleh bunyi pada kehidupannya. Binatang yang memanfaatkan peristiwa pemantulan yang terjadi pada bunyi ini adalah kelelawar. Kelelawar ini mengandalkan bunyi dalam melangsungkan kehidupannya sehari - hari. Hewan kelelawar ini memanfaatkan bunyi untuk dan mencari makanan di waktu malam hari dalam kondisi yang gelap.

Binatang kelelawar ini dapat memancarkan bunyi ultra (ultrasonik) melalui mulut atau hidungnya saat binatang ini terbang. Bunyi ultra yang dipancarkan oleh kelelawar ini selanjutnya akan mengalami pemantulan yang mana dipantulkan oleh berbagai macam benda, misalnya ranting - ranting pohon dan berbagai macam serangga yang menjadi makanan dari binatang kelelawar ini. Dengan mendengarkan bunyi pantulan yang diakibatkan oleh berbagai benda di sekitar kelelawar, maka binatang kelelawar dapa memperkirakan seberapa jauh penghalang (rintangan) dan mangsa yagn berada di sekitarnya. Dengan kemampuan yang dimiliki oleh kelelawar ini maka kelelawar dapat terbang dan mencari makan dalam kondisi yang gelap, tanpa takut menabrak sesuatu. Hal yang seperti ini merupakan kelebihan yang dimiliki oleh hewan kelelawar.

Dalam ulasan mengenai kemampuan hewan kelelawar dalam memanfaatkan bunyi dalam kehidupannya di atas, telah disinggung mengenai pemantulan bunyi. Memang salah satu yang menjadi sifat dari bunyi adalah bunyi dapat dibantulkan. Disamping dapat dipantulkan bunyi ini juga dapat mengalami penyerapan (diserap). Pada umumnya sebagian besar bunyi yang terdapat di alam ini dipantulkan ketika mengenai permukaan benda yang keras. Sebagai contoh permukaan benda yang keras yakni dinding batu atau semen, besi, kaca, seng, dan benda - benda keras lainnya yang terdapat di alam. Contoh peristiwa pemantulan bunyi yaitu ketika kita berada di pinggir sumur, coba kita berteriak ke dalam sumur pada bibir sumur maka kita akan mendengar teriakan kita yang memantul. Suara pantulan ini diakibatkan oleh suara yang kita teriakan dipantulkan oleh permukaan - permukaan dinding sumur yang keras. Sebenarnya, ketika suatu bunyi mengenai permukaan dari suatu benda yang keras maka tidak semua bunyi dipantulkan akan tetapi ada sebagian kecil dari bunyi tersebut yang terserap oleh benda keras tersebut. Sebagian besar bunyi akan diserap bilamana bunyi tersebut mengenai bagian permukaan benda yang lunak. Benda yang dapat menyerap bunyi ini dinamakan sebagai peredam bunyi. Beberapa benda yang dapat dipergunakan sebagai peredam bunyi antara lain kain, karet busa, gabus, karpet, dan wol. Dengan menggunakan peredam bunyi maka bunyi akan tidak terdengar, karena bunyi akan diserap oleh benda - benda peredam bunyi tersebut.


Penyebab Timbulnya Bunyi Dan Pengetahuan Mengenai Bunyi

Penyebab Timbulnya Bunyi Dan Pengetahuan Mengenai Bunyi

Mengenai kata 'bunyi' tentunya sebagian besar dari kita semua sudah tidak asing dengan kata tersebut. Memang benar bunyi ini sering dijumpai dalam kehidupan kita sehari - hari. Pada catatan kali ini kita akan bersama - sama belajar mengenai pengetahuan yang berkaitan dengan bunyi. Ada pun juga yang menjadi salah satu poin pada catatan kali ini adalah pengetahuan mengenai hal - hal yang menjadi penyebab dari timbulnya bunyi. Langsung saja disimak catatan kali ini dengan seksama agar semakin menambah pemahaman mengenai bunyi.

Adanya bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar

Dalam kehidupan keseharian kita sering mendengar berbagai macam jenis bunyi. Bunyi - bunyi tersebut bermacam - macam ada yang dikategorikan bunyi merdu ada pula yang dikategorikan dengan bunyi yang bising. Pada dasarnya penggolongan atau pengkategorian jenis - jenis bunyi ini relatif menurut yang menggolongkannya. Setiap orang yang mendengarkan bunyi tentunya ada yang mempunyai pendapat yang berbeda atau sama mengenai kategori dari bunyi tersebut.

Bunyi pada umumnya dikatakan merdu bilamana bunyi tersebut nikmat untuk didengarkan. Bunyi yang tergolong bising ini biasanya apabila kita dengarkan dapat membengkakan telinga kita. Adapun yang dapat dikatakan bunyi merdu sebagai contohnya suara penyanyi yang sedang melantunkan lagu, terus kemungkinan juga suara kicauan burung dan masih banyak lagi suara atau bunyi yang dapat dinikmati dan tidak membengkakan telinga yang mendengarnya. Selain contoh dari bunyi yang tergolong merdu tentunya ada juga bunyi yang tergolong membisingkan atau tidak dapat dinikmati alias membengkakan telinga. Misalnya saja bunyi yang pada umumnya tergolong bunyi yang bising dan membengkakan telinga yaitu suara pesawat terbang dan suara petir.

Jenis atau macam bunyi ada berbagai macam, terus sekarang sebenarnya darimana bunyi tersebut dihasilkan?. Bunyi yang kita dengan sehari - hari ini sebenarnya bersumber dari adanya benda yang bergetar atau benda yang mengalami getaran. Sebagai contohnya saja kita memakai penggaris sebagai sumber bunyi, caranya kita taruh sebagian bagian dari penggaris di atas sebuah meja kemudian kita tindih bagian penggaris yang terdapat di atas meja tersebut menggunakan suatu benda yang berat atau kita tindih dengan tangan kita agar tidak jatuh. Setelah itu kita tarik ke atas atau ke bawah pada bagian penggaris yang tidak terdapat di atas meja. Ketika telah di tarik selanjutnya kita lepas, maka penggaris tersebut akar bergetar dan mengeluarkan suara atau bunyi kurang lebih ber...ber...ber..., demikian lah kurang lebih bunyi yang dihasilan dari penggaris yang kita getarkan tadi. Ketika penggaris bergetar tentunya kita akan merasakan getaran yang diakibatkan oleh penggaris tersebut. Pada dasarnya suatu bunyi yang terdapat di alam ini dihasilkan oleh benda yang bergetar.

Ada pun juga cara lain yang dapat digunakan untuk membuktikan bahwasanya bunyi tersebut berasal dari benda yang bergetar adalah seperti yang dijelaskan berikut ini. Memegang bagian leher kita tepatnya pada bagian dekat dagu. Setelah memegang leher di bagian dekat dagu, kemudian kita berteriak. Maka pada saat kita berteriak jari - jari tangan kita akan merasakan adanya getaran yang terdapat pada bagian leher kita. Itulah cara lain yang dapat kita pergunakan untuk membuktikan bahwasanya bunyi itu ditimbulkan dari benda yang bergetar. Dengan kita mengetahui bahwasanya bunyi itu ditimbulkan dengan adanya benda yang bergetar maka pemahaman kita tentang bunyi semakin bertambah.

Manusia itu dapat bersuara dikarenan memiliki pita suara pada bagian pangkal tenggorokan. Ketika manusia bersuara maka pita suara ini akan bergetar, karena akibat mendapat pengaruh dari udara pernapasan dalam proses bernapas. Ada pun suatu benda yang dapat menghasilkan suatu bunyi dinamakan sebagai sumber bunyi, sebagai contohnya saja berbagai jenis alat musik. Pada masing - masing jenis sumber bunyi dapat menghasilkan bunyi dengan cara tertentu. Misalnya saja alat musik gitar dapat menghasilkan bunyi bilamana dipetik pada bagian dawainya. Kentongan dapat menghasilkan bunyi ketika kentongan tersebut dipukul. Pada saat alat musik ini dapat mengahsilkan suara atau bunyi maka alat musik gitar merupakan sebagai sumber bunyi, begitu juga ketika kentongan dipukul dan dapat menghasilkan bunyi maka kentongan juga dinamakan sebagai sumber bunyi. Tentunya alat yang sebagai sumber bunyi masih banyak jenisnya dengan cara penghasil bunyi yang tidak sama dan memiliki cirikhas masing - masing.

Suatu bunyi yang terdapat di alam ini akan semakin kuat atau terdengar lebih keras (nyaring) bilamana diperkuat oleh udara yang turut ikut bergetar karena terjadinya peristiwa resonansi. Peristiwa resonansi merupakan suatu peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran dari benda lain. Peristiwa resonansi ini pada umumnya bisa terjadi pada alat - alat musik. Udara juga ikut bergetar sebagai contohnya pada alat musik gitar atau pada kentongan udara juga ikut bergetar. Pada alat musik gitar atau kentongan terdapat ruangan kosong berlubang, yang mana ruangan kosong berlubang ini dipergunakan untuk mebuat suara atau bunyi yang dihasilkan semakin jelas dan bisa didengar dari jarak yang relatif jauh sekalipun. Ketika senar - senar dawai dipetik dan bergetar, maka udara di dalam rongga gitar juga turut ikut bergetar. Akibat adanya peristiwa resonansi ini maka suara gitar terdengar lebih jelas. Pada alat kentongan, ketika kentongan dipukul maka udara di dalam rongga akan ikut bergetar. Akibatnya, bunyi yang dihasilkan dari kentongan terdengar jelas bahkan dari jarak yang cukup jauh bunyinya bisa terdengar. Demikianlah dengan terjadinya peristiwa resonansi bunyi menjadi lebih keras dan bisa terdengar dari jarak yang relatif jauh.

Memahami Sifat - Sifat Udara Yang Ada Di Alam

Memahami Sifat - Sifat Udara Yang Ada Di Alam

Memahami mengenai hal - hal yang berkaitan dengan udara, tentunya merupakan suatu proses pembelajaran yang bisa menambah pengetahuan bagi kita semua. Udara, tentunya sudah banyak yang mengerti tentang udara ini. Dalam kehidupan sehari - hari tentunya makluh hidup malakukan kegiatan bernafas, yang mana udara diperlukan untuk melakukan kegiatan bernafas ini. Dengan demikian dapat kita pahami bahwasanya udara yang terdapat di alam ini memiliki peranan yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup di alam. Akan tetapi pada catatan kali ini kita tidak akan membahas mengenai pentingnya udara bagi kehidupan, sebaliknya yang akan kita pelajari bersama - sama dalam catatan ini adalah mengenai sifat - sifat yang dimiliki oleh udara. Untuk semakin menambah wawasan mengenai sifat - sifat yang dimiliki oleh udara maka silahkan menyimak tulisan kali ini dengan seksama.

Sifat - sifat yang dimiliki oleh udara yang terdapat di alam ini tentunya tidak semua orang mengetahui. Tetapi juga tidak sedikit dari kita semua yang sudah mengetahui mengenai beberapa sifat yang dimiliki oleh udara tersebut. Udara yang terdapat di alam bebas ini tentunya memiliki sifat yang lebih dari satu sifat. Yang mana kemungkinan besar dari sifat - sifat yang dimiliki oleh udara ini dapat dimanfaatkan untuk membantu pemenuhan kebutuhan berbagai makhluk hidup yang ada di alam termasuk di dalamnya adalah manusia.

Ulasan mengenai udara yang terdapat bebas di alam

Sebelum kita mempelajari secara bersama - sama mengenai berbagai sifat yang dimiliki oleh udara, terlebih dahulu kita akan sedikit mengulas mengenai udara itu sendiri. Seperti yang sudah diketahui pada umumnya makhluk hidup yang ada di alam ini baik langsung maupun tidak langsung tentunya memerlukan udara untuk melangsungkan kehidupannya. Pada umumnya makhluk hidup memerlukan udara untuk melakukan kegiatan bernapas selama menjalani kehidupannya. Udara yang digunakan oleh makhluk hidup ini tentunya hanya unsur atau komponen tertentu saja penyusun udara yang terdapat di alam ini. Tidak semua unsur pembentuk udara dapat dimanfaatkan untuk proses kehidupan makhluk hidup.

Untuk mengetahui keberadaan udara secara sederhananya saja melalui proses pernapasan yakni dengan mendekatkan telapak tangan kita di depan hidung kita saat kita melakukan proses bernapas. Ketika tangan didekatkan pada hidung saat bernapas tentunya akan merasakan sesuatu, ketika kita mengeluarkan napas maka akan terasa pada tangan kita rasa sejuk. Rasa sejuk yang dirasakan oleh tangan ini dikarenakan tangan kita terkena hembusan udara yang dikeluarkan melalui hidung saat melakukan proses pernapasan yakni proses mengeluarkan napas. Dengan kita malakukan yang seperti demikian kita akan merasakan mengenai keberadaan udara yang ada di sekeliling kita.

Di alam bebas ini keberadaan udara dapat di mana - mana tempat, udara dapat berada di atas permukaan tanah, di dalam tanah, maupun berada di dalam air. Wujud dari udara itu tidak dapat dilihat, tidak mempunyai bau, dan tidak berasa. Keberadaan udara di sekitar kita dapat dirasakan ketika udara bergerak. Udara yang berada di alam bebas ini dapat diketahui berdasarkan pada hal - hal yang ditimbulkan oleh akibat dari udara yang bergerak. Sebagai contohnya saja kita dapat mengetahui keberadaan udara yaitu ketika kita melihat ada daun - daun yang bergerak - gerak, tangan terasa sejuk ketika berada di depan hidung, dan masih banyak peristiwa lainnya yang dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan udara.

Pemahaman Mengenai Terapung, Tenggelam, dan Melayang

Pemahaman Mengenai Terapung, Tenggelam, dan Melayang

Peristiwa atau kejadian dalam kehidupan sehari - hari tentunya bermacam - macam, yang mana dari setiap peristiwa tersebut tentunya ada faktor yang menjadi penyebabnya. Catatan kali ini akan mengajak kita secara bersama - sama mencari tahu informasi mengenai peristiwa terapung, peristiwa tenggelam, atau pun juga peristiwa melayang. Masing - masing peristiwa yang akan sama - sama kita pelajari kali ini erat berhubungan dengan air. Tentunya kita semua sudah tahu mengenai apa itu air, akan tetapi bagaimana dengan peristiwa tenggelam, melayang, maupun terapung yang terjadi di air ? Barang kali sebagian dari kita sudah ada yang mengetahui mengenai beberapa peristiwa tersebut, akan tetapi tidak ada salahnya bila menyimak isi dari catatan kali ini untuk semakin menambah pemahaman mengenai beberapa peristiwa tersebut. Semoga dengan menyimak isi dari catatan kali ini bisa semakin menambah informasi atau pengetahuan bagi kita bersama. Langsung saja silahkan menyimak catatan kali ini dengan seksama.

Pembahasan mengenai peristiwa terapung dan tenggelam yang terjadi di air

Terapung merupakan salah satu bentuk kejadian atau peristiwa yang terjadi di air. Kejadian ini terjadi ketika suatu benda yang berada di air atau wilayah air tetap berada dipermukaan air. Benda mengalami peristiwa terapung ini seperti halnya ketika kita membuat kapal - kapan yang terbuat dari kertas kemudian kita taruh kapal kertas tersebut di air, maka kapal - kapalan kertas tersebut akan tetap berada dipermukaan air. Hal yang semacam ini dapat dikatakan bahwasanya kapal - kapalan yang terbuat dari kertas tersebut mengalami peristiwa terapung. Kebalikan dari peristiwa terapung ini ada peristiwa yang dinamakan dengan peristiwa tenggelam. Tenggelam merupakan salah satu bentuk kejadian atau peristiwa yang terjadi di air yang mana benda diletakan di air mengalami jatuh atau turun sampai ke bagian dasar air. Sebagai contohnya saja yaitu kapal - kapalan dari kertas yang telah dibuat tadi, kita kasih muatan pada kapal - kapalan tersebut dengan batu kecil. Setelah diberi muatan batu kecil kemudian kapat tersebut kita letakan atau kita taruh kembali ke dalam air. Tentunya lama kelamaan kapal - kapalan tersebut akan turun terus sampai ke dasar air. Keadaan yang dialami oleh kapal - kapalan yang telah diberi muatan semacam ini dinamakan dengan peristiwa tenggelam.
Suatu benda dapat dikatakan terapung bilamana benda itu diletakan di air selalu berada pada bagian permukaan air.
Benda dikatakan tenggelam bilamana benda itu diletakan di air akan terus bergerak turun sampai pada bagian dasar air.
Berdasar pada berbagai pemaparan di atas telah kita ketahui bersama bahwasanya ada sebagian benda mengalami peristiwa terapung dan ada sebagian benda yang mengalami peristiwa tenggelam. Benda ketika dimasukan ke air dapat mengalami peristiwa terapung atau pun tenggelam tentunya ada faktor - faktor yang menjadi penyebabnya. Penyebab dari peristiwa terapung atau tenggelam yang dialami oleh beberapa benda yang dimasukkan ke air, karena adanya beberapa jenis gaya yang bekerja pada benda tersebut. Jenis - jenis gaya yang bekerja pada benda ketika berada di air diantaranya yaitu [1] Gaya tekan air ke atas. Besar tekanan yang diberikan oleh air ini sama dengan berat yang dimiliki oleh air yang terdesak oleh benda. [2] Gaya berat benda. Gaya berat benda ini berasal dari berat yang dimiliki oleh benda itu sendiri. Dengan adanya kedua gaya yang memberikan pengaruh tersebut maka akan diperoleh keadaan benda sebagai berikut [a] Apabila gaya tekan air ke atas lebih besar daripada gaya berat beda, maka benda akan mengalami peristiwa terapung. [b] Apabila gaya berat lebih besar daripada gaya tekan air ke atas, maka benda akan mengalami peristiwa tenggelam.

Pembahasan mengenai peristiwa melayang yang terjadi di air

Peristiwa melayang ini merupakan bentuk lain dari peristiwa yang dialami oleh benda ketika berada di air. Peristiwa melayang yang dialami oleh benda ini ketika benda tersebut berada diantara permukaan air dan bagian dasar air. Kejadian seperti ini tentunya juga akibat adanya pengaruh dari gaya yang bekerja pada benda tersebut yaitu Gaya tekan air ke atas dan Gaya berat benda. Kedua jenis gaya ini dapat membuat benda menjadi melayang bilamana gaya tekan air ke atas sama dengan gaya berat benda.
Benda dikatakan mengalami peristiwa melayang apabila benda tersebut terletak diantara permukaan air dan dasar air.
Benda mengalami peristiwa melayang di dalam air disebabkan gaya berat benda sama dengan gaya tekan air ke atas terhadap benda.
Beberapa peristiwa yang berhubungan dengan adanya peristiwa terapung, tenggelam, dan melayang diantaranya. Telur yang memiliki kondisi masih baik maka akan tenggelam di dalam air tawar. Di dalam air garam telur dapat mengalami peristiwa melayang bahkan terapung. Peristiwa melayang yang dialami oleh telur pada air garam, dikarenakan telur lebih berat daripada tekan air ke atas. Akan tetapi telur memiliki kondisi yang lebih ringan daripada air garam. Hal inilah yang menjadi penyebab dari telur dapat melayang pada air garam.

Kondisi air tawan dengan volume sebesar telur memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan bobot yang dimiliki oleh telur. Dengan kondisi yang seperti ini menjadikan telur tenggelam ketika dimasukkan ke dalam air tawar. Akan tetapi, air garam dengan kondisi volume sebesar telur memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan bobot yang dimiliki oleh telur. Hal inilah yang menyebabkan telur dapat mengalami peristiwa terapung pada air garam.