Memahami Sifat - Sifat Air Di Sekitar Kita

Memahami Sifat - Sifat Air Di Sekitar Kita

Air tentunya merupakan suatu bagian dari sumber daya alam yang disediakan oleh alam. Dalam kehidupan sehari - hari kemungkinan besar dari kita telah memanfaatkan air untuk berbagai keperluan demi memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari. Barang kali sebagian dari kita ada yang mengamati atau mempelajari mengenai ciri - ciri atau sifat - sifat yang dimiliki oleh air tersebut. Ketika kita mengamati air tentunya kita akan mengentahui beberapa sifat yang terdapat pada air tersebut. Beberapa sifat yang dimiliki oleh air ini tentunya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari - hari. Pada catatan kali ini kita akan secara bersama - sama mempelajari dan mengetahui mengenai beberapa sifat - sifat yang dimiliki oleh air. Untuk semakin memahamii sifat - sifat yang dimiliki oleh air, silahkan menyimak tulisan yang sederhana ini dengan seksama .....

Macam - macam sifat - sifat yang dimiliki oleh air

Air yang dalam kehidupan sehari - hari ini biasanya digunakan sebagai minuman untuk menghilangkan rasa haus, sebenarnya memiliki beberapa sifat atau cirikhas. Sifat - sifat dari air ini tentunya dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal dalam kehidupan sehari - hari. Adapun secara umum beberapa sifat yang dimiliki oleh air diantaranya [1] Air itu menempati ruang dan juga memiliki berat; [2] Permukaan air yang tenang itu selalu dalam keadaan datar; [3] Arah aliran air dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah; [4] Air dapat melarutkan berbagai jenis zat; [5] Air ini memberikan tekanan ke segala arah; [6] Air meresap melalui celah - celah kecil; [7] Air dapat mengalami perubahan wujud. Beberapa sifat yang disebutkan tersebut merupakan gambaran kasar secara umum mengenai sifat - sifat yang dimiliki oleh air. Uraian berikutnya di bawah ini akan berusaha untuk memberikan penjelasan dari masing - masing sifat yang dimiliki oleh air tersebut.

Air memiliki sifat menempati ruang dan memiliki berat, ketika diri kita dalam kehidupan sehari hari menungkan air pada wadah secara - terus menerus dalam waktu beberapa lama maka air yang kita tungkan pada wadah tersebut akan meluber. Dengan adanya kondisi yang demikian ini dapat memberikan pemahaman atau informasi kepada kita semua bahwasanya air tersebut telah menempati ruang. Ruang yang ditempati oleh air tersebut berupa dalam bentuk wadah sebagai tempat air dituangkan.

Usaha Memanfaatkan Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbarui

Usaha Memanfaatkan Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbarui

Pemanfaatan atau usaha untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) merupakan suatu proses yang terjadi secara wajar, dikarenakan makhluk hidup termasuk juga manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan kehidupan sehari - hari juga harus memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya yang disediakan oleh alam tentunya harus diambil manfaatnya dengan menggunakan berbagai cara atau usaha agar semua yang bermanfaat dari alam dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dalam proses berlangsungnya kehidupan. Cara dalam rangka memanfaatkan sumber daya di alam ini tentunya ada banyak cara yang bisa dilakukan. Ketika mengambil manfaat dari sumber daya alam yang telah tersedia di alam yang terpenting sebagai catatan dan harus di ingat adalah bagaimana mengenai kelestarian dari sumber daya alam tersebut agar tetap bisa dimanfaatkan oleh generasi berikutnya. Sebagai tema atau topik dari catatan kali ini yaitu mengenai usaha - usaha yang dapat dilakukan dalam mengabil manfaat dari sumber daya alam terutama kelompok SDA yang bisa atau dapat diperbarui. Untuk lebih memahami dan mengetahui usaha - usaha apa saja yang dapat dilakukan maka silahkan menyimak tulisan kali ini dengan seksama. "Selamat membaca......"

Memahami berbagai usaha dalam pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang dapat diperbarui

Mengambil manfaat dari SDA yang telah tersedia secara bebas di alam, tentunya merupakan bagian dalam usaha untuk tidak membiarkan alam dengan begitu saja. Ketika berusaha memanfaatkan sumber daya yang disediakan oleh alam maka secara tidak sadar kita akan menjaga kelestarian alam agar terus bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan atau keperluan dalam melangsungkan hidup. Usaha yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat dari alam tentunya ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan. Meskipun caranya banyak akan tetapi yang terpenting dan perlu diperhatikan adalah harus tetap mempertimbangkan mengenai kelestarian dari SDA tersebut. Adapun usaha - usaha untuk memanfaatkan SDA yang dapat diperbarui antara lain dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok atau kebutuhan lainnya, pemanfaatan SDA sebagai bahan baku industri, dan dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan devisa negara dengan dijadikan bahan ekspor. Masing - masing usaha dalam pemanfaatan SDA yang telah disebutkan sebelumnya tentunya memiliki cara pengerjaan atau pelaksanaan dan tujuan yang tidak sama. Berikut ini merupakan penjabaran secara sederhana mengenai maksud atau tujuan dari beberapa usaha tersebut.

Mengambil manfaat SDA yang dapat diperbarui untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya. Usaha mengambil manfaat dari SDA untuk memenuhi kebutuhan hidup ini tentunya dapat dilakukan dengan berbagai usaha yang macam - macam. Berbagai usaha yang dapat dilakukan diantaranya saja melakukan pemanfaatan pada sumber daya alam atau SDA tanah, pemanfaatan pada sumber daya alam nabati, dan melakukan pemanfaatan pada sumber daya alam hewani. Masing - masing usaha pemanfaatan SDA tersebut tentunya ditujukan untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan yang ada baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan tambahan. Semua usaha yang dilakukan itu ditujukan untuk mengambil guna atau manfaat dari SDA yang dikehendaki.

Usaha pemanfaatan sumber daya alam yang berupa tanah dapat dipergunakan sebagai lahan pertanian dengan melakukan penanaman tumbuh - tumbuhan pada tanah tersebut. Jenis tumbuhan yang ditanam merupakan jenis tanaman yang dapat menghasilkan atau memproduksi bahan makanan pokok dan bahan makanan tambahan atau bahan makanan lainnya. Jenis - jenis lahan pertanian yang dapat dipergunakan untuk bertani diantaranya sawah, tegalan, dan ladang atau huma. Sawah merupakan suatu bentuk lahan pertanian yang memiliki pengairan. Berdasar pada asal dari pengairan yang berada di sawah tersebut, maka sawah dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu sawah oncoran atau sawah irigasi, sawah tadah hujan atau sawah tadahan, sawah lebak, dan sawah pasang surut. Masing - masing jenis sawah ini memiliki ciri khas atau karateristik yang tidak sama terutama pada asal air untuk melakukan pengairan pada masing - masing jenis sawah tersebut.

Sawah oncoran atau sawah irigasi merupakan jenis sawah yang mana asal dari pengairannya bersifat tetap dari saluran - saluran irigasi yang dapat mengairi sawah tersebut. Kondisi yang seperti ini menjadikan sawah oncoran ini dapat ditanami sepanjang tahun. Pada saat melakukan pertanian pada sawah jenis ini maka paling sedikit dapat dilakukan panen sebanyak dua kali selama waktu setahun. Tanaman utama yang biasa ditanam pada sawah jenis ini merupakan tanaman padi akan tetapi ada juga yang ditanami dengan tanaman tebu, tembakau, rami, dan berbagai jenis sayur - sayuran. Sawah tadah hujan atau sawah tadahan yaitu jenis sawah yang mana asal air yang dipergunakan untuk melakukan pengairan pada sawah jenis ini berasal dari air hujan. Kondisi yang seperti ini menjadikan sawah jenis tadahan ini hanya dapat ditanami dengan tanaman padi sekali dalam waktu satu tahun. Tanaman padi dapat ditanam pada sawah tadah hujan ini hanya pada waktu musim hujan saja. Jenis padi yang pada umumnya ditanam pada sawah tada hujan adalah jenis padi gaga. Ketika musim kemarau tanaman yang biasa ditanam pada sawah jenis tadah hujan diantaranya jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, dan tanaman kedelai. Sawah lebak adalah jenis lahan persawahan yang mana air untuk melakukan pengairan berasal dari aliran sungai. Pada daerah tepi wilayah aliran sungai dibuat kolam - kolam yang mana ditanami padi pada saat musim kemarau. Pada waktu musim penghujan padi ditanam pada bagian tepi kolam karena kolam tergenangi oleh air. Sawah pasang surut yaitu jenis sawah yang terdapat di daerah berawa - rawa di sepanjang wilayah pantai. Pengairan pada sawah jenis ini tergantung pada kondisi pasang dan surutnya air yang terdapat pada rawa - rawa tersebut.
Pengertian Dan Lapisan Penyusun Atmosfer Planet Bumi

Pengertian Dan Lapisan Penyusun Atmosfer Planet Bumi

Mencari atau menambah pengetahuan mengenai planet bumi memang tidak akan pernah ada habisnya. Rasa ingin tahu mengenai hal - hal yang berkaitan dengan planet bumi akan terus muncul seiring dengan pengetahuan mengenai bumi yang didapatkan oleh seseorang. Topik atau pembahasan yang diangkat pada kesempatan kali ini dan menjadi tema utama adalah mengenai atmoster yang ada di planet bumi. Catatan yang ditulis kali ini akan berusaha mengajak kita semua untuk belajar secara bersama - sama dan mengetahui mengenai pengertian dari atmosfer serta lapisan - lapisan yang menjadi penyusun dari atmosfer. Sebelum kita melanjutkan lebih lanjut, tentunnya diantara teman - teman semua sebagian ada yang sudah mengetahui mengenai apa itu atmosfer?... atau mungkin ada juga yang belum. Hal tersebut tidak menjadi permasalahan, dikarenakan di dalam catatan kali ini tentunnya akan diberikan penjelasan mengenai pengertian dari atmoster terlebih dahulu sebelum mempelajari mengenai lapisan yang menjadi penyusun dari atmoster tersebut. Baiklah untuk mengetahui informasi mengenai hal - hal yang disebutkan sebelumnya, maka alangkah baiknya menyimak catatan ini secara lebih lanjut. "Selamat menyimak ...."

Memahami pengertian dan peranan dari atmosfer yang dimiliki oleh planet bumi

Planet bumi yang kita tempati ini keadaannya selalu diselimuti oleh lapisan udara. Adapun secara umum lapisan udara yang menyelimuti bumi dinamakan dengan atmosfer. Di dalam lapisan udara yang menyelimuti planet bumi ini terdapat atau tersusun dari berbagai macam jenis gas misalnya saja nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan masih banyak jenis gas yang lainnya. Dengan demikian secara sederhana atmosfer bisa diartikan sebagai lapisan udara yang menyelimuti bumi yang tersusun dari berbagai jenis gas yang bergabung satu sama lain dengan memiliki konsentrasi yang berbeda - beda. Secara tidak langsung dengan mengetahui bahwasanya lapisan udara yang menyelimuti bumi ini terdiri dari berbagai jenis gas yang banyak jumlahnya dan berbeda - beda, tentunya semakin menambah keistimewaan dari planet bumi yang menjadi tempat tinggal kita ini.
Ada pun jenis - jenis gas yang menjadi penyusun dari atmosfer bumi dari volume terbesar hingga volume terkecil antara lain gas Nitrogen (N2) memiliki prosentase 78.08%, gas Oksigen (O2) memiliki prosentase 20.95%, gas Argon (Ar) memiliki prosentase 0.93%, gas Karbondioksida (CO2) memiliki prosentase 0.035%, gas Neon (Ne) memiliki prosentase 0.0018%, gas Methan (CH4) memiliki prosentase 0.00017%, gas Helium (He) memiliki prosentase 0.0005%, gas Hidrogen (H2) memiliki prosentase 0.00005%, gas Xenon (Xe) memiliki prosentase 0.000009%, dan gas Ozon (O3) memiliki prosentase 0.000004%. Gas - gas yang telah disebut sebelumnya merupakan gas yang memiliki nilai prosentase lebih dari 0.000001% sebagai penyusun atmosfer. Selain gas - gas tersebut tentunya masih banyak jenis gas lainnya yang memiliki nilai prosentase kurang dari 0.000001%. Dari sekian banyak jenis gas yang menjadi penyusun atmosfer, semuanya saling bergabung satu dengan yang lainnya. 
Dilihat dari unsur gas - gas yang menjadi penyusun atmosfer bumi dapat diperoleh informasi bahwasanya kandungan gas Nitrogen dan Oksigen yang merupakan gas penyusun atmoster merupakan unsur gas terbesar yang mana jumlahnya dapat mencapai 99.03%. Sisanya merupakan gas - gas jenis lainnya dengan jumlah volume yang sangat kecil. Meskipun memiliki jumlah yang sangat kecil terdapat beberapa gas yang sangat memiliki pengaruh penting bagi kehidupan makhluk hidup yang tinggal di planet bumi ini. Salah satu jenis gas sebagai penyusun atmosfer yang memiliki pengaruh penting adalah gas Ozon (O3) yang mana gas ini dapat melakukan penyerapan terhadap radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Dengan adannya lapisan Ozon inilah makhluh hidup yang bertempat di bumi dapat terhidar dari berbagai kerugian yang diakibatkan sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. "Perlu diketahui bahwasannya berdasarkan berita dari informasi yang beredar dewasa - dewasa ini lapisan gas Ozon yang menyusun atmosfer bumi sebagai tempat tinggal kita ini mengalami penipisan bahkan berlubang". Selain gas Ozon (O3) ada juga gas yang diperlukan oleh tumbuhan yaitu gas Karbondioksida (CO2) membantu tumbuhan dalam melakukan proses pembuatan makanan (fotosintesis) dengan bantuan dari cahaya matahari dan juga sebagai pencegah agar suhu bumi tidak mengalami penurunan yang drastis atau ekstrim.

Bagian lapisan atmosfer bumi ini memiliki peranan yang mana sebagai penahan atau pelindung planet bumi dari gempuran berbagai macam benda langit yang datangnya sewaktu - waktu. Bilamana ada benda langit yang sampai ke bumi secara bertubi - tubi maka tentunya akan menimbulkan kerugian dan kerusakan yang tidak dapat dibayangkan. Selain itu atmosfer ini mempunyai fungsi untuk menjadi kestabilan suhu, cuaca, dan kelembaban udara yang dimiliki oleh planet bumi. Atmosfer ini juga memiliki kemampuan menjaga kestabilan keadaan di dalam bumi dengan keadaan di luar bumi. Akan sangat berbahaya bilamana atmosfer ini mengalami kerusakan, karena tentunya makhluk hidup yang bertempat di bumi tidak akan bisa bertahan lama.

Cukup sekian sampai di sini dahulu catatan kali ini mengenai pengertian dan berbagai macam lapisan yang menyusun atmosfer bumi. Semoga dengan adanya catatan yang sederhana ini bisa memberikan informasi dan dapat diambil manfaatnya.

Pengertian Dan Teori - Teori Mengenai Terjadinya Tata Surya

Pengertian Dan Teori - Teori Mengenai Terjadinya Tata Surya

Tata surya barang kali sudah banyak dari kita semua yang mengetahui atau mungkin hanya pernah membaca atau mendengar mengenai tata surya. Terus bagaimana dengan pengertian dari tata surta tersebut? Kemungkinan juga tidak banyak dari kita yang mengetahui mengenai pengertian atau difinisi dari kata tata surta tersebut. Meskipun demikian tidak menjadi masalah karenan pada catatan kali ini tepatnya akan mengajak kita semua untuk belajar bersama - sama guna mengetahui pengertian dari tata surya. Selain kita akan mempelajari pengertian dari tata surya, kita juga akan mencari tahui mengenai berbagai macam teori yang mengemukakan mengenai proses kejadian dari tata surya yang ada di alam ini. Untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan hal - hal yang telah disebutkan sebelumnya maka silahkan menyimak tulisan atau catatan kali ini secara lebih lanjut dan seksama.

Memahami dan mengetahui mengenai apa yang dimaksud dengan tata surya atau pengertian dari tata surya

Pemahaman mengenai tata surya tentunya tidak lepas kita harus mengetahui terlebih dahulu apa arti dari kata tata surya tersebut. Tata surya oleh para ahli diartikan sebagai suatu kumpulan dari berbagai macam benda langit yang tersusun atas satu bintang berpijar dan besar yang dinamakan dengan matahari, matahari ini bertindak sebagai pusat atau inti dari tata surya sedangkan benda - benda langit lainnya berposisi dan bergerak mengelilingi matahari tersebut. Pergerakan benda - benda langit selain matahari mengelilingi matahari, hal ini sebagai akibat dari pengaruh gaya gravitasi yang dimiliki oleh matahari sebagai inti atau pusat tata surya.

Dalam suatu pemahaman dari para ahli ada juga yagn mengatakan bahwasanya tata surya merupakan suatu sistem matahari atau dinamakan dengan solar system. Dikatakan juga tata surya merupakan keluarga matahari yang mana terdiri dari matahari yang merupakan bintang raksasa yang dikelilingi oleh benda - benda langit lainya seperti planet - planet dan benda - benda angkasa yang jumlahnya sangat banyak bahkan sampai jutaan. Benda - benda langit yang mengelilingi matahari ini melewati suatu lintasan yang dinamakan dengan orbit. Orbit yang dilalui oleh benda - benda angkasa ini mengelilingi matahari. Adapun bentuk orbit yang dilalui oleh planet untuk mengelilingi matahari berbentuk elip. Benda - benda langit itu mengelilingi matahari dengan melewati lintasannya masing - masing sehingga tidak mengalami tabrakan antara yagn satu dengan yang lain.

Mengetahui beberapa teori mengenai terbentuknya tata surya

Di dalam dunia ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari mengenai tata surya ada beberap macam teori yang mengemukaan tentang terjadinya tata surya. Masing - masing teori tersebut dikemukakan oleh para ahli dengan berbagai argumen pendukung yang dikemukakan oleh para ahli tersebut. Dari beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli mengenai terbentuknya tata surya tidak semuanya bisa dibuktikan kebenaranya. Akan tetapi pada kesempatan kali ini kita akan bersama - sama mengetahui mengenai beberapa teori yang terkenal mengenai tata surya. Beberapa teori mengenai tata surya yang akan dipaparkan pada tulisan kali ini diantaranya teori kabut, teori planetesimal, teori bintang kembar, teori pasang surut, teori awan debu. Dari masing - masing teori tersebut tentunya memiliki pendapat dan pandangan masing - masing mengenai tata surya. Ada pun pembahasan ringkas mengenai beberapa teori tersebut seperti yang diterangkan pada pembahasan di bawah ini.

# Teori kabut atau disebut juga dengan teori nebule

Teori ini dikemukakan oleh dua orang ahli yang bernama Immanuel Khant (1749 - 1827) dan Piere Simon de Laplace (1796). Kedua ahli atau ilmuan ini mengemukakan teorinya yang dikenal dengan teori kabut atau teori nebule. Teori kabut ini menyatakan bahwasanya matahari dan planet - planet atau benda - benda langit yang mengelilingi matahari itu terbentuk dari kabut yang berpilin. Kabut yang berpilin ini berbentuk bulat dan besar yang terdapat di jagad raya. Semakin kecil ukuran dari bola kabut raksasa ini maka semakin cepat putaran yang dialami oleh bola kabut raksasa tersebut. Karena semakin cepat putaran dari bola kabur raksasa ini maka pada bagian poros dari bola raksasa ini mengalami pemampatan. Sedangkan pada bagian equatornya membentuk gelang - gelang yang lama kelamaan menjauh dari bola inti. Setelah menjauh dan terpisah dari bola inti maka gelang - gelang ini membentuk gumpalan - gumpalan yang menjadi planet - planet dan benda angkasa lainnya. Orbit planet mengelilingi matahari ini hampir berbentuk melingkar sebagai akibat dari proses pembentukan dari planet - planet tersebut. Teori atau hipotesis nebule ini telah dipercaya oleh banyak orang kurang lebih dalam kurun waktu seratus tahunan. Akan tetapi dewasa ini teori ini sudah tidak dipercaya lagi dikarenakan yaitu pertama teori nebule ini tidak mampu memberikan jawaban mengenai beberapa hal yang terdapat di dalam tata surya ini dan yang kedua telah banyak muncul teori baru yang lebih mendapat kepercayaan dari orang banyak selain itu juga teori baru yang muncul juga dianggap lebih memberikan kepuasan.

Sekian dahulu catatan mengenai pengertian tata surya dan teori - teori mengenai kejadian dari tata surya. Semoga catatan yang jauh dari lengkap ini bisa sedikit menambah informasi dan wawasan kita mengenai tata surya. Terima kasih diberikan kepada teman - teman semua yang telah meluangkan waktunya untuk menyimak catatan yang ala kadarnya ini.

Pengertian Pertanian Dan Usaha Peningkatan Hasil Produksi Pertanian

Pengertian Pertanian Dan Usaha Peningkatan Hasil Produksi Pertanian

Pengetahuan mengenai istilah pertanian tentunya tidak sedikit dari kita semua yang pernah mendengar atau membaca mengenai istilah pertanian ini. Akan tetapi yang mengetahui mengenai pengertian atau definisi dari istilah pertanian ini kemungkinan hanya beberapa orang saja khususnya orang - orang yang mempelajari bidang pertanian. Oleh karena ini dikesempatan kali ini kita akan sama - sama mengetahui mengenai definisi atau pengertian dari istilah pertanian beserta beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah hasil produksi dari bidang pertanian ini. Selain dari dua hal utama tersebut tentunya pada catatan kali ini akan sedikit membahas hal - hal lain yang berkaitan dengan bidang pertanian ini antara lain mengenai jenis - jenis tanaman pertanian yang terdapat di negara Indonesia beserta lokasi atau daerah penanaman jenis tanaman tersebut. Adapun juga yang akan menjadi pembahasan pada isi dari catatan ini yaitu beberapa usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan pertanian rakyat. Guna semakian memahami atau mengetahui informasi mengenai berbagai hal tersebut maka silahkan menyimak tulisan kali ini dengan seksama.

Mengetahui dan memahami pengertian atau definisi dari istilah pertanian

Pembahasan mengenai definisi atau arti dari istilah pertanian ini tentunya akan memberikan atau menambah pemahaman kita semua mengenai informasi yang berkaitan dengan bidang pertanian. Pada dasarnya pengertian dari istilah pertanian ini dibedakan menjadi dua pengertian yaitu pengertian pertanian secara luas dan pengertian pertanian secara sempit. Dalam arti luas pertanian didefinisikan sebagai suatu usaha pengolahan dan pemanfaatan tanah agar memiliki atau menjadi berdaya guna dan berhasil guna. Pertanian dalam arti luas ini mendapat sebutan sebagai usaha agraris. Tanah yang terdapat di alam dapat diolah dan dimanfaatkan supaya menjadi suatu bentuk lahan pertanian yang memiliki daya guna dan hasil guna dengan jumlah yang sebanyak - banyaknya. Adapun pengertian pertanian dalam arti sempit  yaitu merupakan suatu bentuk usaha yang dilakukan oleh rakyat dalam upaya mengolah tanah menjadi lahan pertanian yang ditanami dengan berbagi jenis tumbuhan - tumbuhan atau tanaman yang dapat menghasilkan suatu bahan makanan. Berdasarkan pada pengertian pertanian secara sempit ini dapat diambil suatu pemahaman bahwasanya usaha pertanian tersebut diselenggarakan oleh rakyat. Dikarenakan pertanian ini diselenggarakan oleh rakyak maka dapat dinamakan sebagai pertanian rakyat. Usaha pertanian yang dilakukan oleh rakyat ini dilakukan untuk menghasilkan bahan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan. Apabila terdapat kelebihan dari hasil pertanian yang dihasilkan maka dapat dijual dalam proses perdagangan. Kurang lebih mengenai pengertian dari istilah pertanian seperti yang telah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya.

Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil dari produksi pertanian

Usaha - usaha untuk dapat meningkatkan tingkat hasil produksi di pada bidang pertanian tentunya ada beberapa usaha yang dapat dilakukan. Adapun beberapa usaha tersebut yaitu intensifikasi pertanian, ekstensifikasi pertanian, mekanisasi pertanian, diversifikasi pertanian, dan rehabilitasi pertanian. Setiap usaha - usaha yang dapat dilakukan dalam peningkatan produksi hasil pertanian tersebut memiliki tujuan atau kegunaan masing - masing demi peningkatan hasil dari produksi pertanian. Berikut ini akan diberikan penjelasan secara ringkas mengenai masing - masing usaha yang dapat dilakukan guna meningkatkan produksi pertanian.

Usaha Intensifikasi Pertanian merupakan suatu usaha yang mana cara pengerjaannya dengan melakukan pengolahan pada lahan pertanian dengan cara yang sebaik - baiknya dan menggunakan bantuan dari beberapa alat atau sarana yang ada dalam melakukan pengolahan pada lahan pertanian. Beberapa sarana yang dipergunakan dalam usaha intensifikasi pertanian meliputi lima bidang yang dinamakan dengan istilah pancausaha tani. Kelima macam bidang yang dinamakan dengan pancausaha tani ini memiliki tujuan dan peranan masing - masing dalam pelaksanaannya. Usaha intensifikasi pertanian ini dilaksanakan pada daerah - daerah atau wilayah - wilayah yang mana hanya memiliki lahan pertanian yang tidak terlalu luas atau sempit.

Adapun yang termasuk ke dalam bidang pancausaha tani diantaranya meliputi [1] Penggunaan pengairan atau irigasi. [2] Penggunaan pupuk dalam usaha pertanian, baik pupuk kandang, pupuk hijau, maupun juga termasuk pupuk buatan. Contoh pupuk buatan yang lazim atau biasanya dipergunakan diantaranya urea dan super fosfat. [3] Penggunaan atau pemilihan bibit unggul untuk dipergunakan dalam pertanian. Ketika bibit atau benih yang dipergunakan merupakan jenis unggul maka diharapkan hasil yang dicapai dapat memuaskan. [4] Penggunaan obat - obatan pemberantas hama yang yang dinamakan dengan pestisida. Jenis - jenis pestisida yang dipergunakan diantaranya insektisida untuk melakukan pemberantasan hama yang termasuk ke dalam jenis serangga; fungisida jenis pestisida yang dipergunakan untuk melakukan pemberantasan hama yang termasuk ke dalam jenis cendawan atau jamur; dan herbisida dipergunakan untuk melakukan pemberantasan pada hama jenis - jenis lainnya (rumput). [5] Melakukan bimbingan dan penyuluhan melalui bimbingan masal (bimas) dan melalui kegiatan intensifikasi masal (inmas).

Usaha Ekstensifikasi Pertanian adalah suatu usaha yang memiliki tujuan untuk memperluas lahan pertanian dengan cara melakukan pembukaan lahan pertanian yang baru. Pembukaan lahan pertanian yang baru ini tentunnya diharapkan dapat semakin meningkatkan hasil produksi dari tanaman yang ditanam. Adapun langkah dalam menambah luas atau memperluas lahan pertanian yaitu dengan cara melakukan pembukaan pada hutan semak - semak, daerah di sekitar rawa - rawa, dan daerah - daerah pantai yang belum pernah dilakukan pemanfaatan sebelumnya. Usaha - usaha peluasan lahan pertanian ini kemungkinan besar hanya bisa dilakukan pada daerah - daerah yang masih memiliki wilayah yang luas dan belum pernah dimanfaatkan atau terbengkalai.

Usaha Mekanisasi Pertanian yaitu suatu bentuk usaha dalam pertanian dengan melakukan pengolahan tanah menggunakan bantuan dari mesin - mesin pertanian. Mesin - mesin yang dipergunakan ini merupakan mesin yang sudah dirancang khusus untuk dipergunakan dalan melakukan pengolahan lahan pertanian. Usaha pengolahan lahan - lahan pertanian dengan menggunakan bantuan mesin - mesin pertanian ini pada umumnya dilakukan pada wilayah yang memiliki wilayah atau daerah pertanian yang luas. Penggunaan bantuan tenaga mesin ini dikarenakan lahan pertaniannya luas, sehingga tenaga manusia dan hewan untuk melakukan pengolahan lahan pertanian tersebut kurang memadai. Ketika melakukan pengolahan lahan pertanian dengan bantuan ini tentunya akan sedikit memantu dalam melakukan pengolahan lahan pertanian.

Usaha Diversifikasi Pertanian memiliki dua pengertian, pertama merupakan suatu usaha yang mana dilakukan dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. Seperti contohnya pada suatu lahan pertanian dilakukan penanaman tanaman jagung dan padai gaga. Cara penanaman lebih dari satu jenis tanaman seperti ini biasa dikenal dengan istilah tumpang sari. Kedua merupakan usaha dalam rangka memperbanyak jenis kegiatan pertanian dalam arti luas. Sebagai contohnya seseorang di samping melakukan kegiatan bertani juga melakukan kegiatan beternak ayam atau bertani sambil memelihara ikan di kolam.

Usaha Rehabilitasi Pertanian mempunyai dua definisi atau pengertian. Definisi atau pengertian yang pertama merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk melakukan pembaharuan pada cara - cara bertani. Sebagai contohnya lahan pertanian yang kering diubah menjadi sawah dengan cara membangun saluran irigasi atau saluran pengairan pada lahan pertanian tersebut. Definisi atau pengertian yang kedua yaitu usaha dalam pertanian yang dilakukan dengan cara mengganti tanaman tua dengan tanaman muda (melakukan peremajaan tanaman) atau mengganti jenis tanaman lama dengan jenis tanaman yang lebih baru dan lebih produktif tentunya. Misalnya saja sebagai contohnya tanaman kopi yang sudah tua diganti dengan tanaman kopi yang masih muda. Tanaman kopi diganti dengan tanaman cengkih dikarenakan tanaman cengkih dipandang lebih menguntungkan dibanding dengan tanaman kopi. Usaha - usaha semacam ini dilakukan dengan tujuan untuk dapat meningkatkan penghasilan dari bertani.

Jenis - jenis tanaman dan daerah - daerah penanamannya di wilayah negara Indonesia

Jenis - jenis tanaman yang ada di bidang pertanian ada banyak macam atau jenisnya, sekarang ini kita akan mengetahui berbagai tanaman pertanian yang terdapat di Indonesia dan daerah pertaniannya. Beberapa tanaman pertanian yang terdapat di Indonesia di antaranya padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai dan kacang tanah, sagu, dan hortikultura. Tentunya untuk jenis tanaman pertanian tidak hanya terbatas pada contoh yang telah disebutkan, pastinya masih banyak tanaman lainnya. Akan tetapi yang akan dibahas di dalam catatan kali ini mengenai penjelasan dari tanaman pertanian yang telah disebutkan sebelumnya. Untuk mengetahui penjelasan beserta daerahnya dari beberapa contoh tanaman pertanian yang telah disebutkan silahkan menyimah beberapa pemaparan berikut ini.

Tanaman padi merupakan jenis tanaman pertanian yang memiliki nilai paling penting. Daerah - daerah yang terkenal sebagai penghasil padi diantaranya Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatra, Kalimantan Selatan (kalsel), dan Sulawesi Selatan (sulsel). Tanaman jagung ditanam pada wilayah atau daerah pertanian yaitu ladang dan tegalan. Ketika musim kemarau tanaman jagung ini dapat ditanam pada wilayah atau daerah sawah. Terkadang tanaman jagung ini ditanam bersama dengan tanaman padi gaga secara tumpangsari. Adapun wilayah atau daerah yang terkenal sebagai penghasil jagung yaitu Jawa Tengah (jateng), Jawa Timur (jatim), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Tanaman ubi kayu dapat ditanam pada lahan pertanian ladang, tegalan, dan di persawahan ketika musim kemarau. Daerah yang terkenal sebagai penghasil ubi kayu diantaranya Lampung, Jawa Barat (jabar), Jawa Tengah (jateng), Jawa Timur (jatim), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Tanaman ubi jalar dapat ditanam pada lahan ladang, tegalan dan lahan persawahan pada saat musim kemarau. Daerah atau wilayah yang terkenal sebagai penghasil ubi jalar yaitu Jawa, Madura, Sumatra, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi, dan Irian Jaya. Tanaman kedelai dan tanaman kacang tanah dapat ditanam pada daerah persawahan dan daerah tegalan. Kedua jenis tanaman ini termasuk ke dalam kelompok tanaman kacang - kacangan yang banyak akan kandungan proteinnya. Daerah - daerah sebagai penghasil kedelai yaitu Jawa Tengah (jateng), Jawa Timur (jatim), Lampung, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan daerah - daerah yang dikenal sebagai penghasil kacang tanah diantaranya Jawa dan Sulawesi Selatan (sulsel).
Penjelasan Tentang Perkebunan

Penjelasan Tentang Perkebunan

Informasi mengenai perkebunan tentunya banyak atau bisa didapatkan dari berbagai sumber informasi mulai dari buku, internet ataupun media informasi lainnya. Terkadang juga pemerintah mengadakan pelatihan atau sosialisasi mengenai perkebunan. Perkebunan ini merupakan bagian dari suatu usaha yang mana dilakukan oleh masyarakat untuk menanam berbagai pohon atau tanaman jenis perkebunan. Di dalam catatan kali ini kita akan bersama - sama mengetahui informasi yang berkaitan dengan perkebunan. Informasi yang akan kita ketahui disini berisi mengenai pengertian dari perkebunan tersebut, jenis - jenis atau macam - macam dari perkebunan, fungsi atau manfaat dari perkebunan, dan jenis - jenis tanaman perkebunan, Untuk mengetahui informasi - informasi seperti yang disebutkan maka silahkan menyimak tulisan ini secara lanjut.

Memahami mengenai pengertian dari perkebunan !!!

Perkebunan dapat diartikan sebagai suatu bentuk usaha yang dikerjakan oleh masyarakat atau rakyat, pemerintah atau pengatur, maupun pengusaha swasta dalam bentuk menanam berbagai macam jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan bahan mentah industri dan komoditas ekspor. Jenis dari tanaman perkebunan ini dapat menghasilkan suatu bahan mentah yang dapat diolah menjadi bahan dagang lainnya dengan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Hasil dari jenis tanaman perkebunan yang beraneka ragam ini dapat diperdagangkan. Dengan demikian tanaman - tanaman perkebunan ini dinamakan juga dengan tanaman perdagangan.

Selain dari pengertian perkebunan yang telah disebutkan pada paragrap sebelumnya, juga masih ada beberapa pengertian atau definisi dari istilah atau kata perkebunan. Beberapa pengertian dari istilah perkebunan tersebut diantaranya dilihat dari fungsi perkebunan tersebut perkebunan dapat diartikan sebagai suatu usaha yang dilakukan untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk atau rakyat, bentuk upaya untuk meningkatkan pendapatan atau devisa bagi negara, dan sebagai upaya dalam rangka melestarikan sumber daya alam. Selanjutnya pendefinisian istilah atau kata perkebunan berdasar pada jenis tanaman yang ditanam yaitu merupakan suatu usaha budidaya tanaman baik yang dilakukan oleh pemerintah, swasta, maupun oleh rakyat selain melakukan penanaman tanaman pangan dan hortikultura. Ada juga definisi dari perkebunan berdasar pada produk yang dihasilkan yaitu sebagai suatu bentuk usaha pembudidayaan tanaman yang mana ditujukan atau tujuan utamanya untuk menghasilkan bahan industri, baik bahan industri makanan maupun bahan industri minuman. Tanaman yang termasuk sebagai penghasil bahan industri misalnya karet, tembakau, cengkeh, dan kapas. Tanaman perkebunan yang dapat menghasilkan bahan industri makanan misalnya kelapa, kelapa sawit dan kakao. Sedangkan tanaman perkebunan yang bisa dijadian sebagai bahan indusri minuman misalnya saja tebu, teh, kopi, dan kayu manis.

Mengetahui sekaligus menambah informasi mengenai jenis atau macam - macam perkebunan

Macam atau jenis dari perkebunan yang di dalam kehidupan sekitar kita sehari - hari tentunya ada berbagai macam. Apabila kita tidak memperhatikan dengan seksama atau tidak mempelajari mengenai perkebunan akan kemungkinan besar dari kita semua beranggapan bahwasanya perkebunan itu hanya satu macam saja dan tidak memiliki jenis yang berbeda - beda. Ketika kita membaca atau mencari tahu informasi mengenai perkebunan maka kita akan sedikit banyak mengetahui kalau perkebunan itu memiliki jenis yang dapat digolong - golongkan. Penggolongan dari bentuk atau jenis dari perkebunan itu berdasarkan pada ciri tertentu dari pelaksanaan usaha perkebunan tersebut yang dapat menjadi pembeda dari perkebunan yang satu dengan jenis perkebunan yang lainnya.

Mengenai jenis dari perkebunan itu sendiri, ada perkebunan yang dilakukan atau diuasahakan oleh rakyat, diusahakan oleh pemerintah, dan ada pula jenis perkebunan yang diusahakan oleh pihak swasta. Masing - masing jenis perkebunan ini tentunya memiliki ciri khas yang tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya. Perkebunan yang diusahan oleh rakyat merupakan sutau perkebunan yang dilaksanakan oleh rakyat dan pada umumnya dikenal dengan nama perkebunan rakyat. Adapun perkebunan yang diusahakan oleh pemerintah atau pihak swasta biasanya lebih dikenal dengan nama perkebunan besar. Perkebunan besar ini dalam pelaksanaannya dikerjakan secara intensif, teratur, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berhubungan dengan bidang pertanian.

Jenis perkebunan ada juga yang didasarkan pada pengelolaan perkebunan tersebut. Dilihat dari segi pengelolaan, perkebunan dapat dibedakan atau digolongkan menjadi beberapa jenis diantaranya Perkebunan Rakyat, Perkebunan Besar, Perkebunan Perusahaan Inti Rakyat (PIR), dan Perkebunan Unit Pelaksana Proyek. Dari masing - masing jenis perkebunan berdasar pada segi pengelolaan dari perkebunan tersebut memiliki pengertian atau definisi tersendiri. Perkebunan Rakyat merupakan jenis perkebunanan yang mana diusahakan atau dilakukan oleh rakyat. Jenis perkebunan ini sebagian besar tujuan dari hasil perkebunan yang diperoleh sebagian besal ditujukan untuk dijual atau diperdagangkan. Area atau wilayah yang dipergunakan oleh jenis perkebunan rakyat ini pada umumnya memiliki luas yang terbatas. Perkebunan Besar yaitu jenis perkebunan yang mana merupakan suatu bentuk budidaya tanaman yang dilaksanan atau diselenggarakan oleh pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau pun oleh pihak swasta. Seluruh hasil produksi dari jenis perkebunan ini diperuntukan untuk dijual atau diperdagangkan. Area atau wilayah yang dipergunakan untuk melakukan jenis perkebunan besar ini memiliki luas wilayah atau area yang sangat luas. Perkebunan Perusahaan Inti Rakyat (PIR) merupakan suatu bentuk atau jenis perkebunan budidaya tanaman yang mana antara pemerintah, swasta, dan rakyat bekerja sama dimana perkebunan besar yang dilaksanakan oleh pemerintah atau swasta bertindak sebagai inti sedangkan rakyat bertindak sebagai plasma (di luar inti). Perkebunan Unit Pelaksana Proyek merupakan suatu jenis perkebunan yang melibatkan campur tangan pemerintah dan rakyat yang mana pemerintah bertindak sebagai pembina sedangkan rakyat bertindak sebagai pelaksana atau pengusahanya.

Menambah informasi mengenai fungsi atau manfaat dari perkebunan 

Usaha perkebunan baik yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta, maupun oleh rakyat tentunnya memiliki peranan, fungsi atau manfaat baik secara sadar maupun tidak sadar. Adapun peranan atau fungsi dari adanya usaha perkebunan biasanya dikenal dengan sebutan Tri Darma Perkebunan. Adapun yang menjadi isi pokok dari Tri Darma Perkebunan diantaranya [1] Perkebunan sebagai sumber atau penghasil devisa negara; [2] Sebagai upaya pencegah erosi dan menjaga kesuburan tanah, hal ini dalam rangka memelihara dan mempertahankan sumber daya alam; [3] Sebagai upaya menyediakan dan memperluas lapangan kerja dan kesempatan kerja. Isi dari Tri Darma Perkebunan ini juga merupakan sebagai bentuk fungsi atau peranan dari usaha perkebunan baik yang dilaksanan oleh pemerintah, swasta, mapun oleh masyarakat atau rakyat.

Dilihat dari isi Tri Darma Perkebunan dapat dipahami bahwasanya bidang perkebunan memiliki tantangan dalam rangka berupaya untuk menhasilkan devisa bagi negara yang sebanyak - banyaknya. Disamping itu bagaimana bidang perkebunan ini bisa mengurangi tingkat pengangguran dengan menciptakan jenis pekerjaan atau lapangan kerja baru. Dengan kata lain untuk mengurangi pengangguran tentunya juga secara tidak langsung meningkatkan kualitas dari sumber daya manusianya. Selanjutnya upaya apa yang harus dilakukan agar sumber daya alam yang tersedia agar tetap terjaga dan lestari. Berdasar dengan pemahaman yang demikian ini maka perkebunan juga memiliki peranan yang besar dan penting.
Menambah Wawasan Mengenai Hutan atau Kehutanan

Menambah Wawasan Mengenai Hutan atau Kehutanan

Mencari tahu atau mempelajari mengenai hutan merupakan hal yang tidak ada ruginya. Objek hutan ini merupakan kajia dari ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bidang kehutangan. Mengenai hutan tentunya ada banyak informasi yang tentunya akan semakin menambah pengetahuan dan wawasan yang kita miliki. Hutan ini merupakan bagian dari wilayah yang ada di permukaan bumi yang mana sebagian besar dari hutan ini tersusun atas pepohonan yang besar - besar dengan jenis yang berbeda - beda. Selain itu di hutan ini juga menjadi tempat tinggal bagi berbagai binatang liar yang mana mereka binatang - binatang mencari makan dan tinggal di hutan. Hutan yang ada di bumi ini juga memiliki andil yang besar terhadap keseimbangan lingkungan hidup.

Berdasar pada berbagai penjelasan pada paragraf di atas pada catatan kali ini kita akan secara bersama - sama untuk mengenal mengenai hutan secara agak mendalam. Hal - hal yang akan kita bahas pada catatan kali ini mengenai pengertian dari hutan, macam - macam jenis hutan, manfaat dari hutan, cara melesatarikan hutan, dan hal - hal lainnya yang masih terkait dengan hutan. Ketika kita mempelajari mengenai hutan ini kita akan menambah kebanggaan tentang planet bumi yang kita tempati sebagai tempat tinggal ini. Untuk mengetahui berbagai informasi yang berkaitan dengan hutan maka teman - teman semua dipersilahkan untuk menyimak catatan kali ini dengan baik dan di pahami, bilamana terdapat hal yang perlu didiskusikan silahkan menuliskan pada kotak komentar. Oke langsung saja kita mulai untuk membahas mengenai hutan .....

Hutan yang ada di alam ini ternyata memili banyak macam atau jenisnya, perbedaan jenis hutan ini dipengaruhi atau didasarkan pada berbagai faktor yang menjadi pembeda dari jenis hutan yang satu dengan jenis hutan yang lain. Beberapa faktor yang dapat dipergunakan untuk menggolongkan jenis hutan diantaranya berdasar pada fungsi hutan, berdasar pada asli atau tidaknya hutan tersebut, berdasar pada jenis tumbuhan yang terdapat pada hutan, menurut tempatnya, menurut faktor - faktor iklim, menurut bentuk daun tumbuhan. Selain memiliki jenis yang beraneka ragam hutan juga memiliki produk hasil yang beraneka ragam pula, mulai dari hutan yang hasilnya berupa kayu sampai hasil hutan dalam bentuk lainnya selain kayu. Hutan memiliki banyak jenis dan produk yang dihasilkan sehingga tentu perlu dilakukan pemeliharaan agar hutan yang ada di bumi ini tetap dalam keadaan lestari. Dalam hal menjaga kelestarian hutan juga mempunyai cara yang bermacam - macam tentunya.

Cukup sampai di sini dahulu wawasan untuk mengenai hutan, semoga dengan informasi yang seadanya dapat sedikit menambah pengetahuan yang kita miliki. Terima kasih kepada teman - teman semua yang telah mampir dan menyimah catatan dari blog yang sekedarnya ini. Penulis meminta maaf bilamana informasi yang disampaikan jauh dari lengkap. Kemungkinan besar tulisan yang terdapat pada blog ini akan terus diperbarui agar terus semakin lengkap tentunya. "SEMANGAT"


Pengetahuan Mengenai Pariwisata

Pengetahuan Mengenai Pariwisata

Pariwisata barang kali sudah tidak asing lagi sebagian basar dari teman - teman semua mengenai pariwisata. Kata kata mendengar atau membaca kata pariwisata barang kali kebanyakan dari kita sudah pernah. Akan tetapi pada kali ini kita akan secara bersama - sama untuk mengetahui mengenai pengertian pariwisata, pengertian wisatawan dan macam - macam wisatawan, pengertian objek wisata. Selain itu kita juga akan membahas mengenai macam - macam atau jenis - jenis pariwisata, manfaat yang dimiliki oleh pariwisata, potensi - potensi pariwisata, dan usaha - usaha untuk meningkatkan bidang pariwisata. Oke deh agar tidak membuat penasaran lansung saja silahkan menyimak catatan kali ini dengan baik. Semoga dengan menyimak tulisan dan memahani isi yang dipaparkan dapat semakin menambah pemahaman kita mengenai hal - hal yang berkaitan dengan pariwisata.

Mencari tahu dan memahami pengertian pariwisata, wisatawan, dan objek wisata

Semua orang yang hidup tentunya membutuhkan dengan apa yang dinamakan rekreasi. Rekreasi ini diperlukan karena dapat digunakan untuk membuat atau menjadikan segar kembali jasmani dan rohani. Hal ini perlu dilakukan karena akibat dari kesibukan dalam bekerja, kesibukan dalam belajar (sekolah atau kuliah) yang berlangsung secara berbulan - bulan membuat jasmani dan rohani menjadi lelah sehingga perlu untuk dibuat segar kembali. Kegiatan rekreasi ini banyak dilakukan oleh orang - orang pada waktu - waktu tertentu, pada umumnya diwaktu liburan banyak orang menghabiskan waktu liburan dengan cara berekrekasi. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk berekreasi diantaranya berkunjung atau mengunjung tempat - tempat yang menarik atau indah dipandang misalnya saja pemandangan alam, bangunan - banguan bersejarah, museum, candi, flora, fauna, rumah adat, dan lain sebagainya.

Kegiatan rekreasi yang dilakukan terkadang dapat dipergunakan untuk tujuan belajar untuk memperdalam ilmu pengetahuan. Kegiatan belajar sambil rekreasi ini dilakukan dengan berkunjung ke tempat - tempat yang dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi dan tempat untuk menambah wawasan. Sebagai contohnya para siswa sekolah menengah pertama (SMP) mengunjungi kompleks Candi Prambanan dan Candi Borobudur, pada tempat - tempat ini mereka dapat berekreasi sekaligus menambah informasi atau pengetahuan mengenai hal - hal yang terkait dengan tempat tersebut. Selain menjadi sarana untuk belajar rekreasi dapat digunakan untuk tujuan lainnya misalnya saja untuk menjalankan atau menunaikan pekerjaan contohnya menghadiri pertemuan untuk rapat dengan teman kerja, berdagang dan lain sebagainya. Tidak hanya itu saja tentunya yang dapat menjadi tujuan dari rekreasi sembari menghilangkan stress akibat kejenuhan kegiatan sehari - hari.

Mengenai pengeritan dari pariwisata disini dapat diartikan sebagai suatau kegiatan kunjungan atau berkunjung ke tempat - tempat yang menarik baik dengan tujuan hanya untuk rekreasi untuk menyegarkan pikiran maupun dengan sambil memiliki tujuan untuk memperdalam pengetahuan atau menjalankan pekerjaan. Kata atau istilah pariwisata ini dalam bahasa luar negeri (bahasa Inggris) dinamakan dengan tourism. Adapun pelaku atau orang yang melakukan kegiatan pariwisata ini dinamakan dengan wisatawan yang mana dalam bahasa Inggris disebut dengan turis. Wisatawan ini tentunya tidak hanya satu macam saja jenisnya tetapi ada beberapa macam. Wisatawan yang berwisata pada suatu tempat ada yang berasal dari negara tempat wisata (dalam negeri) tersebut atau juga ada wisatawan yang berasal dari negara lain (luar negeri). Untuk wisatawan yang tempat asalnya berasal dari dalam negeri diberi nama dengan wisatawan domestik, sedangkan para wisatawan yang berasal dari negara lain atau luar negeri dinamakan dengan wisatawan mancanegara. Tempat - tempat atau wilayah yang menjadi tujuan para wisatawan untuk melakukan rekreasi atau pariwisata dinamakan dengan objek wisata. Demikianlah secara ringkas mengenai pemaparan dari pengertian pariwisata, pengertian dari wisatawan dan macam - macam wisatawan, dan juga pengetian atau maksud dari objek wisata.

Sekian sampai disini mengenai catatan pada blog sederhana ini yang membahas beberapa hal yang berhubungan dengan pengetahuan mengenai bidang pariwisata. Meskipun informasi yang dibagikan pada catatan kali ini jauh dari lengkap, semoga masih tetap bisa ikut andil untuk menambah informasi bagi teman - teman semua. Salam belajar dan "SEMANGAT".
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat Diperbarui

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat Diperbarui

Di alam bebas yang menjadi tempat tinggal sebagian makhluk hidup, terdapat berbagai macam sumber daya alam (SDA). Makhluk hidup termasuk manusia memanfaatkan sumber daya alam yang disediakan oleh alam untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari. Sumber daya alam ini ada bermacam - macam bentuknya ada SDA dapat dipulihkan kembali dalam waktu cepat (SDA dapat diperbarui) dan SDA yang waktu pemulihannya membutuhkan waktu lama (SDA tidak dapat diperbarui). Pada kesempatan kali ini kita akan secara bersama - sama belajar mengetahui mengenai cara - cara atau usaha - usaha yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Mari kita simak lebih lanjut catatan kali ini untuk semakin mengetahui mengenai usaha apa saja yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Macam - macam manfaat sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui

Sumber daya mineral merupakan salah satu contoh SDA tidak dapat diperbarui yang penting untuk memenuhi kebutuhan hidup berbagai makhluk hidup terutama manusia. Sebelum dimanfaatkan sumber daya mineral ini harus digali terlebih dahulu. Setelah digali bahan mineral ini perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut untuk mendapatkan manfaat yang lebih. Proses penggalian dan pengolahan sumber daya mineral ini dilakukan oleh manusia dengan menggunakan peralatan yang telah khususkan untuk mengambil manfaat dari sumber daya mineral yang ada di alam ini. Sumber daya mineral ini dapat diambil manfaatnya untuk berbagai keperluan diantaranya untuk memenuhi kebutuhan manusia, sebagai bahan baku industri, dan sebagai komoditas ekspor.

Memanfaatkan SDA untuk memenuhi kebutuhan manusia baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya. Sumber daya mineral yang pada umumnya dapati dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia diantaranya timah putih, besi, aluminium, tembaga, emas dan perak, seng dan plumbun, intan, aspal alam, fosfat, batu granit, dan batu kapur. Beberapa bahan mineral yang telah di sebutkan tersebut masing - masing memiliki kegunaan dan cara pengolahan yang berbeda - beda. Tempat untuk mendapatkan bahan - bahan mineral tersbut di alam juga tidak sama posisinya. Di tiap - tiap wilayah di alam (bumi) memiliki kandungan mineral yang tidak sama baik betuk, jenis, kualitas, maupun kuantitas dari mineral yang terdapat pada daerah tersebut. Pemanfaatan dari beberapa bahan mineral yang telah disebutkan sebelum dapat dipahami sebagaimana di jelaskan berikut ini.

Bahan Mineral Timah Putih untuk dapat dimanfaatkan mineral ini harus dilakukan proses atau tahap penggalian terlebih dahulu untuk mendapatkan mineral timah putih ini. Adapun tahap penggalian di mineral timah putih dibagi menjadi dua macam yakni penggalian bijih timah primer dan bijih timah sekunder. Tahap penggalian bijih timah primer dilakukan dengan cara melakukan penghancuran pada batu - batu granit yang memiliki kandungan bijih timah. Batu - batu granit yang telah berubah hancur, kemudian di lakukan pencucian pada batu granit tersebut. Dari proses pencucian bantuan granit yang hancur ini akan didapatkan konsentrat timah, yaitu mineral timah yang berkadar tinggi. Penggalian bijih timah sekunder ini dilakukan dengan melakukan tahapan pengerukan pada endapan - endapan dengan menggunakan bantuan kapal keruk. Hasil dari kerukan ini selanjutnya dicuci untuk menghasilkan konsentrat timah. Selanjutnya konsentrat - konsentrat yang telah di dapatkan baik konsentrat timah primer maupun konsentrat timah sekunder dilakukan proses pengolahan pada pabrik pengolahan. Setelah melalui proses pengolahan barulah timah putih dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari - hari. Timah putih ini dapat dimanfaatkan untuk membuat alat - alat rumah tangga dan sebagai bahan patri.

Bahan Mineral Besi pada awalnya dalam bentuk bijih besi sebelum menjadi besi yang dapat manfaatkan. Untuk mendapatkan bijih besi ini dilakukan proses penggalian dengan menggunakan alat yang telah dirancang khusus. Setelah dilakukan proses penggalian bijih besi maka selanjutnya dilakukan penyemprtotan dengan air pada hasil galian dari bijih besi tersebut. Dari proses penyemprotan dengan air ini maka akan dihasilkan suatu konsentrat besi. Tahap berikutnya konsentrat besi ini diolah pada pabrik pengolahan atau peleburan besi dan baja. Hasil dari proses pengolahan atau peleburan konsentrat besi ini adalah besi beton, besi lempengan, dan pelat besi. Besi - besi yang dihasilkan ini dimanfaatkan untuk bahan bangunan rumah, gedung, dan alat -alat rumah tangga (misalnya ranjang besi dan kursi besi).

Bahan Mineral Aluminium bentuk awalnya berupa bijih bauksit sebelum menjadi aluminium yang dapat digunakan untuk keperluan sehari - hari. Bijih bauksit di dapatkan dari proses penggalian dengan menggunakan bantuan dari peralatan yang tentunya sudah dirancang untuk melakukan penggalian bijih bauksit. Setelah melalui proses penggalian bijih bauksit ini selanjutnya menjalani proses atau tahap pencucian. Selesai menjalani proses pencucian maka bijih bauksit menjalani pengolahan tahap berikutnya pada pabrik peleburan atau pengolahan sehingga menjadi aluminium yang dapat dimanfaatkan. Aluminium ini dapat dimanfaatkan untuk membuat peralatan dapur, alat - alat rumah tangga, dan bahan - bahan yang digunakan untuk bangunan.

Bahan Mineral Tembaga awalnya berbentuk bijih besi sebelum dapat digunakan atau diambil manfaatnya. Bijih tembaga ini di dapatkan dengan melalui proses penggalian yang mana dilakukan dengan bantuan dari alat yang dirancang khusus. Ketika dalam proses penggalian telah dapat hasil berupa bijih tembaga. Selanjutnya bijih tembagai ini dicuci untuk mendapatkan konsentrat tembaga. Konsentrat tembaga ini kemudian diolah pada pabrik pengolahan untuk menghasilkan tembaga yang dapat digunakan untuk dimanfaatkan selanjutnya. Tembaga yang telah dihasilkan ini dapat dimanfaatkan untuk membuat peratan yang digunakan dalam rumah tangga.

Bahan Mineral Emas dan Perak untuk mendapatkan mineral ini maka dilakukan penggalian dengan menggunakan batuan alat yang dirancang untuk menggali. Dalam tahap penggalian ini akan didapatkan bahan mentah dari emas maupun perak. Tahap selanjutnya bahan mentah emas maupun perak ini dilakukan pengolahan untuk mendapatkan hasil atau bentuk yang dapat diambil manfaatnya yaitu emas batangan dan perak batangan. Emas maupun perak ini dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam perhiasan dan berbagai macam barang - barang kerajinan.

Bahan Mineral Seng dan Plumbun kedua jenis mineral ini diolah untuk menghasilkan lembaran - lembaran seng. Lembaran - lembaran seng yang dihasilkan ini dapat dipergunakan untuk keperluan alat - alat rumah tangga dan bahan bangunan. Bahan Mineral Intan berasal dari tempat - tempat pertambangan atau tempat pendulangan yang mana bentuknya masih berupa bongkahan intan kasar. Untuk dapat dimanfaatkan dan menambah nilai dari Intan maka harus dilakukan penggosokan terlebih dahulu pada intan kasar tersebut. Intan yang telah melalui perlakuan penggosokan ini dapat dipergunakan untuk bahan perhiasan. Bahan Mineral Aspal Alam setelah mengalami proses pengolahan aspal alam ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengaspalan jalan. Bahan Mineral Fosfat setelah melalui proses penggalian dan pengolahan bahan mineral fosfat ini dapat digunakan untuk bahan membuat pupuk. Bahan Mineral Batu Granit setelah mengalami proses pengolahan batu granit ini dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Bahan Mineral Batu Kapur pemanfaatan batu kapur dapat digunakan sebagai bahan bangunan.

Memanfaatkan SDA untuk dijadikan sebagai bahan baku industri. Di alam ini terdapat berbagai macam SDA yang tidak dapat diperbarui untuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam perindustrian. Berberapa contoh dari SDA tidak dapat diperbarui sebagai bahan baku industri diantaranya dapat diketahui pada pemaparan berikut ini. Timah putih ini dapat digunakan sebagai bahan industri pembuatan kaleng, tabung, dan pelapisan besi. Bijih besi dapat diolah menjadi besi baja kemudian dapat dipergunakan untuk bahan industri logam dasar baja. Industri yang beoperasi seperti ini dapat menghasilkan beberapa bahan diantaranya baja bentuk batangan, besi berbentuk lempengan, besi beton, pelat besi, besi siku, kawat baja, dan pipa air atau pipa gas. Bauksit diolah menjadi aluminium yang mana dapat dimanfaatkan dalam industri pesawat terbang dan kapal laut. Nikel dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam industri besi baja dengan tujuan menghasilkan baja yang lebih kuat dan tahan terhadap karat.

Tembaga dimanfaatkan dalam industri kabel listrik dan industri barang - barang yang berbahan dasar dari perunggu serta dari kuningan. Mangan digunakan sebagai bahan industri batu baterai dan campuran dalam industri besi. Seng yang telah melalui tahap - tahap pengolahan dapat digunakan untuk industri kabel dan pipa. Belerang dapat dipergunakan sebagai bahan pada industri korek api, peledak, obat - obatan, kimia, dan obat pemberantas hama. Aspal digunakan sebagai bahan dalam industri aspal. Fosfat dapat dimanfaatkan untuk bahan industri pupuk. Yodium dalam perindustrian dapat dipergunakan untuk bahan industri kimia dan obat - obatan. Kaolin yang telah diambil dari alam dapat dipergunakan sebagai bahan industri keramik, isolator, dan barang - barang lain yang tahan terhadap api. Pasir kuarsa dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar dari industri keramik, gelas, dan kaca. Batu kapur yang diambil dari alam dapat dipergunakan untuk bahan dalam industri pembuatan semen.

Memanfaatkan atau menggunakan SDA sebagai bahan komoditas ekspor yang merupakan sebagai salah satu sumber pemasukan devisa bagi negara. Beberapa bentuk SDA dapat digunakan juga sebagai bahan ekspor diantaranya dapat diketahui pada pemaparan berikut ini. Timah putih, bijik besi, bauksit, nikel, bijih tembaga, dan mangan merupakan beberapa bahan - bahan mineral yang dapat dijadian bahan ekspor ke negara lain. Meskipun dapat langsung dijadikan bahan ekspor akan tetapi lebih baik diolah terlebih dahulu sehingga memiliki nilai yang lebih tinggi daripada bahan yang mentah belum melalui proses pengolahan.
Informasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup

Informasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup

Sumber daya alam (SDA) yang disediakan olem alam bebas ini jumlah tidak dapat kita hitung. Jenis atau macam dari bentuk sumber daya alam itu juga banyak sekali, masing - masing memiliki kegunaan masing - masing. Kegunaan dari masing - masing SDA ini tentunya harus bisa dimanfaatkan secara maksimal dengan catatan tetap menjaga kelestariannya agar tetap bisa dinikmati oleh generasi penerus pada masa yang akan datang. Dengan kita tetap bisa menjaga kelestarian dari SDA maka kita akan terus bisa menikmati manfaat dari sumber daya alam tersebut.

Pemanfaatan sumber daya alam ini dapat diartikan sebagai usaha mengambil atau menggunakan manfaat dari SDA yang disediakan oleh alam bebas untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup termasuk di dalamnya adalah manusia. Sebagai hal yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan SDA, yaitu kita tidak boleh merusak SDA tersebut atau merusak ekosistem dan kita harus memikirkan kelestarian dari SDA. Adapun SDA yang belum dimanfaatkan dapat dinamakan juga sebagai sumber daya alam potensial. Sedangkan sumber daya alam yang telah diambil manfaatnya atau telah dimanfaatkan dinamakan dengan sumber daya alam efektif atau sumber daya alam aktual.

Kita sebagai manusia harus berusaha untuk bisa memanfaatkan SDA yang telah tersedia dengan sebaik - baiknya. Memanfaatkan SDA yang telah tersedia harus berusaha secara bijak dengan mengubah SDA potensial menjadi sumber daya alam efiktif. Cara memanfaatkan SDA ini harus benar - benar di pikiran secara matang agar tidak merusak kelestarian dari SDA. Keberhasilan mengubah dari sumber daya alam potensial menjadi sumber daya alam efektif tentunya akan menambah nilai kegunaan dari SDA yang disediakan oleh alam.

SDA yang tersedia di alam ini merupakan bagian dari suatu ekosistem yang ada di alam bebas. Pengertian dari ekosistem adalah suatu tempat untuk berlangsungnya timbal - balik atau ketergantungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lainnya, makhluk hidup dengan faktor - faktor yang terdapat di alam, dan hubungan antara faktor alam yang satu dengan faktor alam yang lainnya. Berdasar dengan kondisi yang demikian dapat diambil pemahaman bahwasanya ekosistem merupakan suatu bentuk kesatuan yang tersusun dari bagian - bagian baik makhluk hidup maupun benda mati yang saling memiliki ketergantunga antara satu dengan yang lain. Ketergantungan antara komponen dari penyusun ekosistem ini tentunya dapat kita pahami sebagai wujud interaksi yang terjadi di alam bebas.

Sebagai contoh sederhana ekosistem yang terdapat di alam misalnya saja ekosistem sungai. Ekosistem sungai terdiri dari berbagai komponen penyusun ekosistem seperti halnya termasuk di dalamnya antara lain tanah, air, ikan, tumbuh - tumbuhan air, zat asam, dan binatang - binatang kecil yang hidup di daerah sungai. Semua komponen yang menjadi penyusun dari ekosistem sungai ini memiliki saling ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya. Ketergantungan ini tentunya untuk saling memenuhi kebutuhan guna melanjutkan kehidupan. Ikan yang hidup di sungai bergantung pada air, zat asam dan binatang - binatang kecil sebagai makanan atau mangsa bagi ikan. Zam asam yang terdapat atau terkandung di dalam air sungai ini berasal dari tumbuh - tumbuhan air yang hidup di daerah sungai. Tumbuh - tumbuhan kecil yang hidup di sungai ini bagian akarnya menancap di tanah pada dasar sungai, dengan demikian tanaman memperoleh zat hara dari tanah untuk melangsungkan hidup. Ikan dan hewan - hewa kecil yang hidup di daerah sungai mengeluarkan kotoran, kemudian kotoran yang dikeluarkan ini mengendap pada tanah di dasar sungai. Kotoran - kotoran yang dikelurkan oleh ikan dan hewan - hewan dan mengendap pada tanah yang ada di dasar sungai ini merupakan zat - zat yang diperlukan oleh tumbuhan - tumbuhan untuk melakukan pertumbuhan. Kondisi yang demikian memperlihatkan bahwasanya masing - masing komponen atau bagian dari suatu ekosistem memiliki hubungan satu bagian dengan bagian yang lain dan juga memili ketergantung antara komponern tersebut.

Pemanfaatan atau mengambil manfaat yang dimiliki oleh salah satu sumber daya alam, hal ini tentunya dapat dipahami sebagai tindakan mengubah salah satu bagian atau komponen dari penyusun suatu ekosistem yang ada di alam. Perubahan yang terjadi pada salah satu komponen dari ekosistem ini tentunya akan memberikan pengaruh pada komponen yang lainnya. Sumber daya alam yang di gunakan ini merupakan bagian dari komponen ekosistem tentunya akan memberikan dampak pada ekosistem tersebut. Ketika menggunakan atau mengambil manfaat dari suatu sumber daya alam alangkah baiknya mempelajari atau mencari tahu mengenai bagian apa saja dari komponen penyusun ekosistem yang memperoleh dampak dari penggunaan SDA tersebut.

Pada eksosistem sungai semisalnya saja ada usaha untuk membangun bendungan sungai yang di lakukan oleh manusia. Usaha membangun bendungan ini berarti mengubah aliran air sungai dari araha mula - mula. Perubahan yang terjadi pada arah aliran air sungai ini besar kemungkinan memberikan pengaruh pada proses berlangsungnya kehidupanan ikan - ikan dan tumbuhan - tumbuhan yang hidup di sungai tersebut. Dengan demikian dalam melakukan pembangunan bendungan sungai harus difikirkan juga cara agar tidak merusak kelangsungan hidup dari ikan - ikan dan tumbuhan - tumbuhan air yang hidup di sungai tersebut. Menjaga kelestarian dari ikan - ikan dan tumbuhan - tumbuhan ini tentunya sangat penting dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem (ekosistem sungai) di alam.

Dalam melakukan kegiatan pemanfaatan suatu sumber daya alam yang satu kita tidak boleh mengorbankan kelestarian dari sumber daya alam yang lainnya. Untuk kepentingan dari generasi berikutnya atau yang akan datang kelestarian dari sumber daya alam harus benar - benar dijaga dengan baik. Apabila tidak dilakukan usaha menjaga atau melestariakan sumber daya alam tentunya sumber daya alam tersebut lama kelamaan akan mengalami kerusakan. Kerusakan yang dialami pada suatu sumber daya alam tentunya akan menimbulkan permasalahan untuk generasi berikutnya. Bilamana kerusakan yang terjadi telah parah makan para generasi penerus akan kesulitan dan melakukan pemulihan pada SDA tersebut.

Sumber daya alam yang masih tersedia di alam ini masih dapat digunakan atau diambil manfaatnya. Dalam mengambil manfaat dari sumber daya alam harus benar - benar dilakukan dengan penuh kebijaksanaan, perhitungan yang teliti (cermat), dan dengan langkah - langkah yang benar - benar tepat. Langkah - langkah yang diambil dalam melakukan pemanfaat SDA harus benar - benar difikirkan mengenai dampak yang akan ditimbulkan dan cara mengatasi atau menanggulangi dari dampak yang ditimbulkan tersebut. Bilamana dalam mamanfaatkan suatu sumber daya alam tidak dilaksanakan dengan tepat akan menimbulkan dampak yang tidak baik (dampak negatif) diantaranya [1] merusak sumber daya alam tersebut; [2] dapat mempengaruhi bahkan merusak sumber daya alam lainnya yang berhubungan dalam suatu ekosistem; [3] memberikan masalah atau menyulitkan pembangunan pada waktu yang akan datang; [4] dapat menimbulkan dampak sampingan yang merugikan, cotohnya timbulnya pencemaran terhadap lingkungan hidup.

Pemanfaatan berbagai SDA yang terdapat di alam ini perlu adanya pedoman yang harus ikuti agar tidak menimbulkan dampak yang negatif terhadap lingkungan hidup. Pedoman yang dapat dipergunakan di antaranya [1] Pemanfaatan suatu sumber daya alam itu harus mendapatkan daya guna dan hasil guna yang sebanyak - banyaknya. Dengan catatan tetap menjaga kelestarian dari sumber daya alam. [2] Tidak menimbulkan penurunan kemampuan dari sumber daya alam lain yang berkaitan dalam suatu ekosistem. [3] Tetap memberikan kemungkingan untuk menggunakan sumber daya alam tersebut bagi generasi yang akan datang. [4] Tidak menyebabkan timbulkan dampak sampingan yang membuat kerugian pada lingkungan alam.